Cat Lantai Beton: Fungsi, Jenis, dan Tips Aplikasinya

Table Of Content

Fungsi Cat Lantai Beton

1. Melindungi Permukaan Beton dari Berbagai Beban (Mechanical, Physical dan Chemical), Retak dan Kerusakan Dini
2. Mengurangi Debu di Permukaan Beton
3. Mempermudah Pembersihan dan Perawatan
4. Meningkatkan Estetika dan Kesan Profesional
5. Memberikan Keamanan Tambahan di Area Tertentu

Jenis Cat Lantai Beton

1. Epoxy: Cocok untuk Gudang, Pabrik, Basement dan Garasi
2. Polyurethane: Cocok untuk Area Manufaktur, Pabrik dan Gudang 
3. Acrylic: Cocok untuk Area Rumah, Pedestrian, dan Garasi Ringan

Tahapan Aplikasi Cat Lantai Beton

Tips Memilih Cat Lantai Beton

Rekomendasi Produk Cat Lantai Beton

Cat lantai beton adalah pelapis khusus yang digunakan untuk melindungi dan mempercantik permukaan lantai dari beton. Dibandingkan cat tembok biasa, cat lantai beton lebih tahan terhadap gesekan, beban berat, dan zat kimia. 

Cat lantai beton juga dibuat khusus supaya tampilannya menjadi estetik dan indah dipandang mata. Selain itu yang tidak kalah penting, cat lantai beton juga mudah dibersihkan. Sehingga tidak membutuhkan biaya dan waktu yang berlebihan untuk perawatannya. 

Cat lantai beton memiliki beberapa fungsi utama. Antara lain melindungi lantai dari kerusakan, meningkatkan tampilan supaya lebih estetik hingga meningkatkan daya tahan. Selain itu, cat lantai beton juga mampu memberikan tampilan yang lebih profesional khususnya di area-area tertentu. Misalnya gudang sampai pabrik. 

Adapun beberapa fungsi cat lantai beton antara lain:

Cat lantai beton berfungsi melindungi permukaan beton dari aus, retak, dan kerusakan dini. Dengan cat lantai beton yang berbahan khusus, membuat area lantai tidak mudah rusak. Hal ini menghindari dari kerusakan yang ditimbulkan dari benda-benda yang terdapat pada ruangan tersebut.  Belum lagi beban yang bisa saja ditimbulkan dari aktivitas tinggi pada suatu ruangan. Kemudian, akibat benda-benda dan alat berat hingga aktivitas pejalan kaki dengan intensitas yang tinggi.

Selain itu, cat lantai beton juga berfungsi mengurangi debu dari permukaan beton yang belum dilapisi. Karena lapisannya halus dan tidak berpori, memungkinkan cat lantai beton ini terhindar dari debu. Selain itu, pembersihan juga menjadi lebih mudah. Sehingga efeknya adalah mengurangi biaya operasional pembersihan yang bisa saja ditimbulkan.

Cat lantai beton juga membantu mempermudah pembersihan karena lapisan halus dan tidak berpori. Efek dari lapisan halus ini adalah lantai menjadi tidak mudah kotor dan berdebu. Sebagaimana diketahui, debu bisa membahayakan kesehatan dan juga mengurangi kebersihan. Sehingga dengan cat lantai beton, maka masalah tersebut bisa diatasi.

Cat lantai beton juga membantu mempermudah pembersihan karena lapisan halus dan tidak berpori. Efek dari lapisan halus ini adalah lantai menjadi tidak mudah kotor dan berdebu. Sebagaimana diketahui, debu bisa membahayakan kesehatan dan juga mengurangi kebersihan. Sehingga dengan cat lantai beton, maka masalah tersebut bisa diatasi.

Terakhir, cat lantai beton berfungsi meningkatkan keamanan dengan menambahkan lapisan anti slip atau maka jalur. Dengan bahan khusus tersebut pula, cat lantai beton akan menambah keamanan. Sehingga kawasan khusus tersebut aman untuk dilalui dan digunakan untuk menunjang aktivitas sesuai tujuan dan fungsinya.

Cat lantai beton tersedia dalam beberapa jenis yang dirancang untuk kebutuhan dan kondisi lingkungan yang berbeda. Pemilihan jenis cat yang tepat akan sangat memengaruhi daya tahan lantai, tingkat keamanan, dan estetika ruangan. Berikut ini adalah beberapa jenis cat lantai beton yang umum digunakan beserta karakteristik dan rekomendasi penggunaannya:

Epoxy lantai adalah bahan pelapis lantai yang terbuat dari campuran resin epoxy dan hardener. Bahan ini berfungsi untuk melindungi dan memperkuat lantai. Selain itu, bahan ini memberikan hasil akhir yang tahan lama, bersih, dan mudah dibersihkan. 

Secara sederhana, epoxy lantai adalah material pelapis (topping) berbahan dasar epoxy yang digunakan untuk melindungi permukaan lantai beton dari beban ringan hingga sedang, sekaligus memberikan tampilan yang estetis. Beberapa produk epoxy lantai dari Sika antara lain: Sikafloor®-161 HC Screed, Sikafloor® 263 SLHC, Sikafloor®-81 EpoCem® ID, dan Sikafloor®-264 HC, dan Sikafloor® 374 CP SL

Poliuretan adalah kelas polimer organik yang terhubung melalui ikatan karbamat (urethane), dan sering disebut dengan istilah PU. Poliuretan dapat diproduksi dari berbagai bahan dasar, yang akan menghasilkan beragam jenis polimer dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda. Beberapa produk Sika berbasis poliuretan antara lain: Sika® Ucrete® MF, Sika® Ucrete® UD200, Sikafloor® 21 PurCem® LP, dan Sikafloor®-40 PurCem® .

Ini adalah jenis cat yang terbuat dari pigmen yang disuspensikan dalam emulsi polimer akrilik. Cat ini cepat kering dan menjadi tahan air setelah mengering. Karakteristiknya dapat bervariasi tergantung pada kadar air dan jenis media yang digunakan, sehingga memungkinkan terciptanya efek seperti cat air, gouache, atau lukisan minyak. Contoh produk Sika dengan karakteristik serupa adalah Sikafloor®-940 Color Seal dan Sikafloor® ProSeal-22

• Bersihkan permukaan beton dari debu, minyak, dan kotoran.Lakukan proses grinding (jika perlu) untuk membuka pori-pori beton agar cat menempel sempurna.
• Gunakan primer sebagai dasar cat (terutama untuk epoxy).
• Aplikasikan cat utama (bisa 1–3 lapis, tergantung kebutuhan).
• Tunggu hingga kering total sebelum digunakan (24–72 jam tergantung jenis cat).

• Untuk area berat dan industri, pilih epoxy atau polyurethane.
• Untuk area rumah atau ringan, acrylic sudah cukup.
• Perhatikan kondisi lingkungan (lembap, outdoor, panas, dan lainnya).
• Gunakan produk berkualitas agar tahan lama dan tidak mudah mengelupas.