Renovasi Kamar Mandi: Memilih Lem Keramik yang Tahan Air

Table Of Content

Mengapa Lem Keramik Tahan Air Penting?

• Keramik yang Longgar
• Rembesan Air
• Pertumbuhan Jamur dan Lumut
• Kerusakan Jangka Panjang

SikaCeram®-200 TA Tilefix: Solusi Lem Keramik Tahan Air

Keunggulan SikaCeram®-200 TA Tilefix

1. Daya Rekat Kuat
2. Kedap Air Maksimal
3. Cocok untuk Area Terendam
4. Mudah Diaplikasikan
5. Daya Lekat yang Baik

1. Persiapan Permukaan
2. Pencampuran Perekat Keramik
3. Aplikasi Perekat Keramik
4. Pemasangan Keramik
5. Pembersihan Sisa Perekat Keramik

Kesimpulan

Renovasi kamar mandi adalah salah satu proyek rumah yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam memilih material yang tahan terhadap kelembapan tinggi. Salah satu komponen penting yang sering diabaikan adalah lem keramik. Pemilihan lem keramik yang tepat dapat memastikan daya tahan dan keindahan kamar mandi Anda tetap terjaga, meskipun sering terpapar air. Salah satu produk unggulan yang direkomendasikan untuk kebutuhan ini adalah SikaCeram®-200 TA Tilefix, lem keramik berkualitas tinggi dari Sika.

Kamar mandi adalah area yang sangat sering terpapar air dari pancuran, wastafel, hingga bak mandi. Jika lem keramik yang digunakan tidak tahan air, berbagai masalah dapat muncul, seperti:

Paparan air yang terus-menerus dapat mengurangi daya rekat lem, membuat keramik menjadi longgar dan mudah terlepas.

Air dapat masuk ke celah antara keramik dan permukaan dasar, merusak struktur di bawahnya.

Area lembap yang tidak terlindungi dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut, yang merusak estetika dan kesehatan kamar mandi.

Tanpa lem keramik yang tahan air, risiko kerusakan struktural dan biaya renovasi ulang akan meningkat.

Untuk mengatasi masalah keramik lepas secara efektif, penggunaan SikaCeram®-180 GA TileFix adalah pilihan yang tepat untuk keramik dengan ukuran 80x80 cm . Produk ini menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan terbaik untuk pemasangan keramik:

SikaCeram®-200 TA Tilefix memiliki daya rekat yang baik, memastikan keramik melekat erat pada berbagai jenis permukaan yang terendam seperti kamar mandi. Kemudian, bisa tile on tile.

Formula tahan air yang dimiliki SikaCeram®-200 TA Tilefix melindungi celah antara keramik dan permukaan dasar dari rembesan air.

SikaCeram®-200 TA Tilefix dirancang untuk aplikasi area terendam seperti kamar mandi, area shower, bak mandi dan yang lainnya.

Produk ini mudah digunakan karena hanya menambahkan air sesuai dengan petunjuk di kemasan, produk ini baik oleh profesional maupun pengguna rumahan, sehingga proses renovasi menjadi lebih efisien.

SikaCeram®-200 TA Tilefix mendukung pemasangan keramik dengan ukuran yang besar, yang memberikan kesan kamar mandi Anda elegan dan mewah.

Untuk hasil terbaik, berikut adalah langkah-langkah aplikasi SikaCeram®-200 TA Tilefix:

Pastikan permukaan dinding atau lantai bersih dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Perbaiki retakan terlebih dahulu dengan Sikadur 20 crack seal untuk area lantai.

Campurkan SikaCeram®-200 TA Tilefix dengan air sesuai instruksi pada kemasan hingga menghasilkan tekstur yang merata.

Gunakan trowel bergigi untuk menyebarkan lem secara merata pada permukaan yang akan dipasang keramik.

Tempelkan keramik pada permukaan yang telah dilapisi perekat, dan tekan dengan secukupnya agar melekat sempurna.

Bersihkan sisa lem pada permukaan keramik sebelum mengering untuk hasil yang rapi dan optimal. Kemudian aplikasikan nat untuk mengisi celah antar keramik dengan Sika Tile Grout dicampur dengan cairan Sikacim Tile Grout Aditive untuk memperkuat dan mengantisipasi air rembes ke dalam struktur bawah keramik.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ikuti langkah-langkah berikut saat menggunakan SikaCeram®-180 GA TileFix:

Pastikan permukaan yang akan dipasang keramik bersih dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Jika permukaan tidak rata, lakukan perataan terlebih dahulu. 

Ikuti instruksi pada kemasan untuk mencampur SikaCeram®-180 GA TileFix dengan air hingga membentuk pasta yang homogen. Pastikan konsistensinya sesuai agar mudah diterapkan.

Oleskan perekat pada permukaan dengan menggunakan trowel bergigi.

Setelah perekat diaplikasikan, segera pasang keramik pada permukaan yang telah dipersiapkan. Tekan keramik secara merata untuk memastikan daya rekat maksimal.

Setelah pemasangan keramik selesai, bersihkan sisa perekat keramik sebelum kering. Kemudain, setelah perekat keramik selesai di aplikasikan, tunggu sampai mengering minimal 24 jam.