4 Tips Pemasangan Nat Epoksi untuk Lantai Kamar Mandi

Mendukung Kekuatan Lantai

Nat keramik memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kekuatan lantai kamar mandi. Pemasangan nat yang benar, dapat membantu meningkatkan ketahanan keramik agar lebih kokoh dan tidak mudah retak. Selain itu, keramik juga tidak akan mudah mengembang ketika terjadi penguapan air. 

Nat epoksi memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama, sehingga membantu memperkuat sambungan antar keramik. Hal ini penting untuk area seperti kamar mandi, karena lantainya sering terpapar air dan sabun. Kekuatan nat epoksi akan membantu mencegah keramik retak atau lepas.

Mencegah Air Rembes

Nat yang tidak dipasang dengan benar biasanya akan menjadi sumber rembesan air dari dinding kamar mandi. Biasanya hal ini terjadi karena salah mencampurkan bahan atau memilih jenis nat yang salah. 

Nat epoksi bersifat kedap air, sehingga mampu mencegah air merembes ke dalam celah antar keramik. Hal ini sangat penting untuk kamar mandi karena air yang tertahan di dalam celah keramik dapat menyebabkan kerusakan pada struktur lantai dan dinding. 

Meningkatkan Estetika Lantai

Saat ini, nat epoksi tersedia dalam banyak pilihan warna yang menarik. Tentunya, hal ini bisa menambah estetika pada lantai kamar mandi. Nat yang berwarna bisa memberikan kesan yang lebih menarik dan menambah daya tarik keramik agar tidak monoton.

Anda dapat memilih warna nat yang senada dengan keramik atau memilih warna yang kontras untuk menciptakan aksen yang menarik. Nat epoksi juga tersedia dalam tekstur halus atau kasar, sehingga dapat memberikan sentuhan unik pada lantai Anda.

Mencegah Serangga Masuk

Dalam proses pemasangan keramik, biasanya akan diberikan jarak antara keramik satu dan yang lainnya. Pemasangan ini biasanya dilakukan menggunakan lem untuk keramik dinding atau lem keramik biasa.

Alasan pemasangan diberi jarak yaitu karena dalam satu dus keramik, biasanya terdapat perbedaan ukuran antara 3-5 mm. Bila tidak diberi jarak, pemasangan keramik tidak akan presisi.

Oleh karena itu, pemberian jarak ini bertujuan untuk menyamakan posisi keramik agar tampak lebih rapih. Jarak antar keramik ini kemudian akan ditutup menggunakan nat. Bila tidak ditutup, celah tersebut akan menjadi tempat tinggal bagi serangga, seperti kecoa, semut, kaki seribu, bahkan kelabang.

1. Siapkan Terlebih Dahulu Permukaan Lantai

Tips pertama yang harus dilakukan sebelum pemasangan nat keramik yaitu mempersiapkan permukaan lantai terlebih dahulu. Pastikan celah pada setiap keramik yang akan diisi dalam keadaan bersih dan kering.

Hal ini penting dilakukan agar nat dapat merata dan mengering dengan optimal ketika diaplikasikan. Dengan demikian, hasil pemasangan nat akan memiliki fungsi yang lebih optimal.

2. Perhatikan Tingkat Ketebalan Nat

Ketebalan nat pada lantai kamar mandi biasanya cukup bervariasi. Hal ini tergantung pada jenis keramik yang digunakan. Umumnya, keramik lantai dan dinding akan membutuhkan nat dengan ketebalan sekitar 3 mm. 

3. Pastikan Nat Benar-Benar Rata

Pada saat mengaplikasikan nat pada celah keramik, Anda bisa menggunakan potongan sandal jepit dari bahan karet sebagai alat pengaplikasiannya. Isilah celah-celah antar keramik menggunakan nat secukupnya. Lalu, ratakan nat tersebut dengan tekanan yang cukup.

Dalam proses pengaplikasian nat, Anda harus memastikan nat merata pada setiap sudut celah keramik. Bila ada bagian yang tidak tertutup nat, area tersebut akan lebih rentan mengalami keretakan.

4. Tunggu hingga Kering dan Bersihkan Sisa Nat

Setelah semua celah keramik tertutup, selanjutnya biarkan nat kering. Dalam hal ini, Anda bisa mengikuti petunjuk penggunaan produk yang diberikan oleh produsen produk nat tersebut.

Patuhi aturan tersebut agar nat bisa kering dengan sempurna. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa nat yang menempel pada keramik. Anda bisa menggunakan lap bersih atau sapu untuk membersihkan residu dari nat.