Penyebar otomatis yang dihubungkan dengan laser screed:
Sebarkan Sikafloor®-2 SynTop-2 secara merata ke beton segera setelah screeding dengan daya sebar 5 kg/m2 (contoh konsumsi) dalam satu aplikasi.
Aplikasi manual:
Biarkan air “bleeding” permukaan menguap. Taburi nama ke beton secara merata dalam 2 tahap (tahap pertama: 3 kg/m2, tahap kedua: 2 kg/m2) (contoh konsumsi).
Cara aplikasi dryshake yang baik harus dilakukan untuk menghindari gelombang dll. di permukaan beton. Konsumsi aplikasi keseluruhan 5 kg/m2. Aplikasi bubuk Sikafloor®-2 SynTop-2 dengan ceroboh atau lebih dari 2 meter dari titik aplikasi akan mengurangi konsistensi tampilan lapisan akhir.
Pemadatan:
Aplikasi pertama harus dikerjakan dengan segera dan diikuti secepatnya oleh aplikasi tahap kedua Sikafloor®-2 SynTop-2.
Curing:
Curing & seal nama segera setelah selesai menggunakan Sikafloor® ProSeal-22 (lihat lembar data terpisah).
Waktu Aplikasi:
Waktu penggunaan produk dry-shake ditentukan oleh berbagai variabel yang mempengaruhi pengecoran beton, dan akan sangat bervariasi tergantung kondisi tertentu.
Untuk aplikasi mekanis dengan penyebar otomatis dan laser screed, penyebaran bisa dimulai hampir segera setelah beton diratakan untuk memungkinkan hidrasi dryshake. Pemadatan dengan trowel dapat dimulai segera setelah power trowel dapat ditopang oleh beton.
Untuk aplikasi manual, dry-shake harus disebarkan setelah beton dapat diinjak, tanpa meninggalkan bekas yang lebih dalam dari 3 - 5 mm.
Pemeriksaan berkala terhadap kondisi dan perkembangan beton akan menentukan jangka waktu yang tepat untuk setiap tahap dan urutan aplikasi.