Sikafloor® CureHard-24
Cairan untuk memperkeras permukaan dan mengurangi terjadinya debu pada permukaan beton berbahan dasar sodium silicate
Sikafloor® CureHard-24 merupakan material solid tinggi, satu komponen, cairan bening berbahan dasar sodium silicate yang digunakan untuk mengeraskan dan memadatkan permukaan beton segar atau beton lama.
- Beton yang teraplikasi memiliki pengurangan emisi debu ketika dibandingkan dengan beton yang sama yang tidak teraplikasi
- Beton yang teraplikasi memiliki peningkatan ketahanan abrasi Ketika dibandingkan dengan beton yang sama yang tidak teraplikasi
- Melapisi permukaan beton
- Ketahanan bagus terhadap perubahan warna menguning
- Satu komponen siap pakai
- Mudah diaplikasikan
- Tidak berbau
Usage
Sikafloor® CureHard-24 digunakan untuk :- Mengeraskan dan memadatkan permukaan lantai beton, yang membutuhkan permukaan lebih keras dengan ketahanan abrasi ringan hingga sedang
- Elemen beton precast yang tidak mudah berdebu
- Permukaan horizontal beton lama atau baru
- Elemen beton precast
- Bangunan Industrial
- Bangunan komersial dan public
Advantages
- Beton yang teraplikasi memiliki pengurangan emisi debu ketika dibandingkan dengan beton yang sama yang tidak teraplikasi
- Beton yang teraplikasi memiliki peningkatan ketahanan abrasi Ketika dibandingkan dengan beton yang sama yang tidak teraplikasi
- Melapisi permukaan beton
- Ketahanan bagus terhadap perubahan warna menguning
- Satu komponen siap pakai
- Mudah diaplikasikan
- Tidak berbau
Packaging
20 L wadah
200 L drum
Colour
Cairan bening
Product Details
Bahan Dasar Kimia
Sodium silicate dengan campuran air
Umur Penyimpanan
24 bulan terhitung dari tanggal produksi material
Kondisi Penyimpanan
Material harus disimpan dalam kemasan aslinya, belum terbuka dan segel tidak rusak, dalam kondisi kering pada suhu antara +5 °C dan +35 °C. Selalu merujuk pada kemasan.
Lihat Lembar Data Keselamatan saat ini untuk informasi tentang penanganan dan penyimpanan yang aman.
Massa Jenis
~1.2 kg/l (pada suhu +20 °C)
Ketahanan terhadap abrasi
Tes abrasi dilakukan pada sampel tes dengan mutu beton C(0.70) mengacu pada standar EN 1766:2000.
Sampel yang teraplikasi dengan Sikafloor® CureHard-24 | 1350 mg (H22 / 1000 g / 1000 putaran) |
Sampel yang tidak teraplikasi | 270 mg (H22 / 1000 g / 1000 putaran) |
81.5 % meningkat nilai ketahanan abrasi dibandingkan dengan sampel yang tidak teraplikasi.
Catatan tambahan: Nilai ketahanan abrasi tergantung pada konsumsi penggunaan Sikafloor® CureHard-24, penerapan permukaan dan aplikasi, dan kualitas substrat beton.
Ketahanan terhadap Benturan
60 Nm (kelas III: ≥ 20 Nm) Teraplikasi pada sampel MC(0.40) beton mengacu pada EN 1766:2000 | (EN ISO 6272-1) |
Kuat Tarik Adhesi
4.8 N/mm² | (EN 1542) |
Teraplikasi pada sampel MC(0.70) beton mengacu pada EN 1766:2000
Kedalaman Penetrasi
5.5 mm Teraplikasi pada sampel MC(0.70) beton mengacu pada EN 1766:2000 | (EN 1504-2) |
Penyerapan Air
w = 0.03 kg·m-2·h-0.5 | (EN 1062-3) |
(pada substrat w > 1 kg·m-2·h-0.5)
Application
Suhu Produk
Maksimum | +35 °C |
Minimum | +5 °C |
Suhu Udara Lingkungan
Maksimum | +35 °C |
Minimum | +5 °C |
Kelembaban Udara Relatif
Maksimum | 100 % |
Suhu Substrat
Maksimum | +35 °C |
Minimum | +5 °C |
Lama Waktu Tunggu / Penambahan Pelapisan
+5 °C dan 50 % r.h. | ~3.5 jam |
+10 °C dan 50 % r.h. | ~3 jam |
+20 °C dan 50 % r.h. | ~2 jam |
+30 °C dan 50 % r.h. | ~1.5 jam |
Catatan: Estimasi waktu merupakan perkiraan dan akan dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban relative.
Produk yang teraplikasikan siap untuk digunakan
Suhu | Sudah Kering Sempurna |
+10 °C | ~6 jam |
+20 °C | ~5 jam |
+30 °C | ~4 jam |
Catatan :
- Estimasi waktu merupakan perkiraan dan akan dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan, terutama suhu dan kelembaban relatif.
- Permukaan beton yang sudah diaplikasi tidak boleh dibasahi setidaknya selama 3 hari pertama. Ini dapat menyebabkan munculnya bercak warna putih (efflorescence).
Lama waktu Pengeringan
Kering sentuh, pada suhu +20 °C | ~2 jam |
Maksimal sealing dan hardening, pada suhu +20 °C | ~7 hari |
Pengembangan kekuatan dan periode curing tergantung pada faktor-faktor berikut:
- Komposisi beton
- Suhu beton segar
- Kondisi sekitar
- Dimensi beton
Konsumsi
0.15–0.25 l/m2 per coat (4-7 m2/L per coat) pada beton power trowelled
Catatan: Data konsumsi ini bersifat teoritis dan tidak mencakup untuk adanya bahan tambahan yang diperlukan karena porositas permukaan, profil permukaan, variasi dalam kerataan, pemborosan atau variasi lainnya. Terapkan Produk ke area pengujian untuk menghitung konsumsi yang tepat untuk kondisi substrat tertentu dan peralatan aplikasi yang diusulkan.
KUALITAS SUBSTRAT
Kondisi substrat yang tidak sesuai untuk aplikasi
Catatan: Produk tidak akan mengimbangi/mengkompensasi substrat yang buruk dengan kandungan semen yang rendah.
Catatan: Produk ini tidak ditujukan untuk substrat yang ringan, sangat berpori, atau memiliki permukaan yang aus dengan agregat yang terbuka.
Catatan: Produk ini tidak akan menyembunyikan noda serius atau keausan yang berlebihan.
BETON SEGAR ≥ 7 HARI
Masa curing beton segar harus cukup lama agar permukaannya mencapai kekuatan struktural dan kedap air yang cukup untuk memberikan daya tahan beton yang dibutuhkan dan perlindungan korosi pada tulangan baja.
BETON YANG SUDAH MENGERAS ATAU BETON TUA
Substrat berbahan dasar semen harus kuat secara struktural, bersih, kering dan bebas dari kontaminan seperti kotoran, minyak, gemuk, pelapis, laitance, perawatan permukaan dan semua partikel yang rapuh.
Jika ragu, lakukan uji coba terlebih dahulu.
PERSIAPAN SUBSTRAT
PENTING
Penetrasi dan daya rekat yang buruk disebabkan oleh perawatan permukaan yang ada
Permukaan beton dengan aplikasi material senyawa curing, sealer pembentuk membran, atau aspal yang sudah ada akan memengaruhi kedalaman penetrasi dan kinerja Produk.
- Bersihkan semua perawatan permukaan yang ada dari beton sebelum aplikasi.
BETON BARU
- Selesaikan beton dengan menggunakan teknik power floating, manual floating atau tamping techniques.
- Curing beton setidaknya selama 7 hari dengan semprotan air, blankets atau lembaran plastik.
BETON YANG SUDAH MENGERAS ATAU BETON LAMA
- Bersihkan permukaan beton dengan air menggunakan pembersih bertekanan tinggi atau mesin ride-on pembersih.
- Biarkan permukaan yang telah dibersihkan benar-benar kering.
- Bersihkan semua debu, kotoran, material yang lepas dan gembur dari semua permukaan dengan sikat atau penyedot debu.
APLIKASI
PENTING
Kerusakan pada substrat non-beton akibat etching
Jika dibiarkan bersentuhan dengan kaca, aluminium, atau permukaan lain yang dipolished, Produk dapat meninggalkan bekas pada permukaannya.
- Segera bersihkan semprotan yang berlebihan dengan air dari permukaan yang tidak akan teraplikasi.
Cuaca panas bekerja di atas +25 ° C
Catatan: Dalam kondisi cuaca panas, pembentuk gel dapat terjadi sebelum bahan meresap dengan baik.
- Simpan Produk di tempat yang sejuk sebelum digunakan.
- Aplikasikan bahan tambahan untuk menjaga permukaan tetap basah selama proses aplikasi penggosokan/scrubbing.
Cuaca dingin bekerja di bawah +10 ° C
Catatan: Pada suhu rendah, produk dapat mengental dan sulit disemprotkan.
- Perhatikan suhu penyimpanan dan aplikasi yang disarankan.
Permukaan yang diterapkan terpapar terhadap kelembapan setelah aplikasi
Catatan: Paparan kelembaban sebelum Produk bereaksi sepenuhnya dengan permukaan beton dapat menyebabkan efflorescence. Efflorescence hanya dapat dihilangkan dari permukaan secara mekanis.
- Lindungi permukaan beton yang diterapkan dari kelembaban setidaknya selama 3 hari setelah aplikasi.
Prasyarat
Peralatan penyemprotan telah dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan residu membran sebelumnya.
- PENTING Jangan gunakan penyemprot yang sebelumnya pernah digunakan untuk menyemprotkan silikon atau zat pelepas. Aplikasikan Produk secara terus menerus membentuk lapisan dengan menggunakan unit semprot tekanan rendah volume tinggi. Catatan Sentuhlah bagian yang kering pada permukaan jika perlu.
- Gosok material ke permukaan dengan sapu bulu halus atau mesin penggosok lantai (min. 30 menit), sampai bahan mulai menjadi gel dan licin. Catatan Waktu gelifikasi dapat meningkat pada suhu rendah (di bawah +10 ° C), kelembaban tinggi (dari 80% hingga 100%) atau kondisi bebas angin.
- Basahi material sedikit dengan semprotan air dan kerjakan kembali ke permukaan selama 10 hingga 20 menit.
- PENTING Residu kering atau material berlebih akan meninggalkan noda putih yang hanya dapat dihilangkan secara mekanis. Setelah sekitar 20 menit, ketika bahan telah kembali menjadi gel, bilas lantai dan bersihkan sisa bahan dengan menggunakan alat pembersih yg terbuat dari karet (squeegee), wet vacuum atau mop.
- Pada permukaan yang berpori, bertekstur kasar, atau permukaan yang diamplas dengan kuas, diperlukan lapisan kedua. Catatan Aplikasikan lapisan kedua setelah lapisan pertama kering dan tack-free.
- Untuk permukaan yang besar, mesin pembersih ride-on dapat digunakan untuk mengaplikasikan/meratakan, menyikat, dan membuang bahan berlebih dari permukaan.
- Setelah kering, kikis permukaan secara mekanis sebelum aplikasi sistem pelapisan berikutnya. Catatan Gunakan shot blasting ringan hingga berat tergantung pada kedalaman penetrasi Produk.
PEMBERSIHAN ALAT
Segera bersihkan semua peralatan dan perlengkapan aplikasi dengan air setelah aplikasi. Material yang sudah mengeras hanya dapat dibersihkan secara mekanis.