Sika MonoTop®-910 N
Sika MonoTop®-910 N-id adalah bahan pelapis satu komponen berbasis semen yang dimodifikasi dengan polimer dan mengandung silika fume, digunakan sebagai primer perekatan dan perlindungan korosi untuk tulangan.
- Dapat diaplikasikan dengan kuas atau teknik semprot basah
- Mudah digunakan, hanya perlu ditambahkan air
- Daya rekat baik ke beton dan baja
- Ketahanan yang baik terhadap penetrasi air dan klorida
Usage
- Cocok untuk pengendalian area anodik (Prinsip 11, metode 11.1 dari EN 1504-9)
- Cocok sebagai primer perekatan dalam sistem perbaikan beton
- Cocok sebagai perlindungan korosi tulangan dalam sistem perbaikan beton
Advantages
- Dapat diaplikasikan dengan kuas atau teknik semprot basah
- Mudah digunakan, hanya perlu ditambahkan air
- Daya rekat baik ke beton dan baja
- Ketahanan yang baik terhadap penetrasi air dan klorida
Packaging
25 kg sak atau 2 x 5 kg dalam wadah plastik
Colour
Bubuk Abu-abu
Product Details
Bahan Dasar Kimia
Semen Portland, silika fume, bubuk polimer yang dapat terdispersi ulang, agregat pilihan dan aditif
Umur Penyimpanan
9 bulan dari tanggal produksi
Kondisi Penyimpanan
Dalam kemasan asli yang belum rusak dan tertutup rapat, disimpan di tempat sejuk dan kering antara +5°C hingga +35°C
Massa Jenis
Massa jenis fresh mortar ~2,0 kg/l
Kandungan Ion Klorida yang larut
≤ 0.01 % | (EN 1015-17) |
Struktur Sistem
Sika MonoTop®-910 N-id termasuk dalam bagian jajaran mortar Sika terdiri dari :
Primer Perekat/Perlindungan Korosi Tulangan | |
Sika MonoTop®-910 N-id | Penggunaan Normal |
Perbaikan Mortar / Grouting | |
Sika MonoTop®-613 IND / -615 HB / SikaGrout® Series | Mortar Perbaikan Beton |
Kuat Tekan
1 hari | ~21.0 N/mm2 |
3 hari | ~24.0 N/mm2 |
7 hari | ~27.0 N/mm2 |
28 hari | ~35.0 N/mm2 |
Kuat Tarik Adhesi
28 hari | ~2.0 N/mm2 |
Ketahanan dengan Penaburan Uap Air
~ 300 µH2O
Uji korosi
Lulus | (EN 15183) |
Adhesi Geser
Lulus |
Ketahanan dengan Penaburan Karbon Dioksida
~ 3800 µCO2 |
Application
Perbandingan Campuran
Aplikasi dengan kuas : ~5.25 liter air per 25 kg (21%)
Aplikasi spray : ~5.0 liter air per 25 kg (20%)
Tebal Lapisan
Sebagai primer perekat – cukup untuk melapisi permukaan beton dalam lapisan tipis yang mengisi ketidakrataan, pori-pori dan lubang kecil.
Sebagai perlindungan terhadap korosi tulangan – ketebalan minimum 2 mm.
Suhu Udara Lingkungan
minimum +5°C ; maksimum +30°C
Suhu Substrat
minimum +5°C ; maksimum +30°C
Pot Life
suhu +20°C | ~90 - 120 menit |
Lama Waktu Tunggu / Penambahan Pelapisan
Aplikasikan perbaikan beton saat kondisi primer perekat masih basah /wet on wet.
Aplikasikan perbaikan beton secara basah di atas kering untuk perlindungan terhadap korosi tulangan.
Konsumsi
Sebagai Primer Perekat – Tergantung pada kekasaran permukaan substrat dan ketebalan lapisan yang diaplikasikan. Sebagai panduan, dibutuhkan sekitar 1,5 – 2,0 kg bubuk per m² per 1 mm ketebalan.
Sebagai Pelindung Korosi Tulangan – Sebagai panduan, dibutuhkan sekitar 2,0 kg bubuk per m² per 1 mm ketebalan lapisan.
Yield
25 kg bubuk menghasilkan sekitar 14.3 liter
PENGADUKAN
Sika MonoTop®-910 N-id dapat dicampur menggunakan mixer bor tangan dengan kecepatan rendah (< 500 rpm) atau secara manual untuk jumlah kecil.
Tuangkan air sesuai dosis yang dianjurkan ke dalam wadah pencampur yang sesuai.
Sambil diaduk perlahan, tambahkan bubuk ke dalam air dan aduk hingga tercampur rata selama minimal 3 menit.
APLIKASI
Sebagai Primer Perekat
Basahi terlebih dahulu permukaan substrat yang telah dipersiapkan secara menyeluruh sekitar 2 jam sebelum aplikasi. Jaga agar permukaan tetap basah dan jangan sampai mengering. Sebelum aplikasi, hilangkan kelebihan air (misalnya dengan spons bersih). Permukaan harus tampak gelap doff (tidak mengilap) dan pori serta lubang permukaan tidak boleh mengandung air.
Gunakan kuas bersih, roller, atau alat semprot yang sesuai untuk melapisi substrat dalam lapisan tipis, sambil mengisi semua ketidakrataan, lubang, dan pori-pori.
Sebagai Perlindungan Korosi Tulangan
Gunakan kuas bersih atau alat semprot yang sesuai untuk mengaplikasikan lapisan pertama setebal kira-kira 1 mm ke seluruh permukaan tulangan. Setelah lapisan pertama mengeras dan tidak bisa tergores dengan kuku, aplikasikan lapisan kedua dengan ketebalan kira-kira 1 mm.
Jika menggunakan metode semprot, lindungi substrat dari semprotan berlebih, bersihkan penumpukan material yang terkonsentrasi, dan tunggu hingga benar-benar kering sebelum mengaplikasikan mortar perbaikan.
PENGERINGAN
Sebagai perlindungan korosi tulangan – lindungi mortar yang masih basah segera setelah aplikasi dari pengeringan dini dan kontaminasi dengan menggunakan metode curing (perawatan) yang sesuai.
PEMBERSIHAN ALAT
Bersihkan semua alat dan peralatan aplikasi dengan air segera setelah digunakan. Material yang sudah mengeras hanya dapat dihilangkan secara mekanis.