Kolam renang merupakan area seperti tandon air yang menampung air dalam jumlah banyak secara terus menerus dan memiliki tekanan dan gerakan air karena ada aktivitas renang didalamnya. Oleh karena itu sangat diperlukan proses waterproofing agar volume air dalam kolam renang tidak rembes dan berkurang.
Dalam penentuan jenis waterproofing kolam renang, sangatcdisarankan memilih sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang ada. Dan ada beberapa jenis waterproofing yang bisa digunakan untuk luasan standar kolam renang pribadi serta ada juga yang untuk luasan kolam renang umum.
Berikut jenis waterproofing yang disarankan untuk aplikasi kolam renang yaitu Waterproofing berbasis semen yang diaplikasikan diantara permukaan beton dan diproteksi dengan screed dan atau keramik
Untuk cara Tahapan aplikasi waterproofing kolam renang dengan jenis waterproofing berbahan dasar semen adalah sebagai berikut:
- Pastikan umur dan mutu beton sudah sesuai dengan spesifikasi
- Bersihkan permukaan beton agar bersih dari kotoran, debu, minyak dan lapisan kontaminasi lainnya
- Pastikan beton dalam kondisi baik (tidak retak, bolong dan rusak)
- Lembabkan permukaan beton terlebih dahulu
- Tuang komponen A (cairan) ke dalam wadah pencampur
- Tuang komponen B (bubuk) ke dalam wadah pencampur
- Aduk hingga tercampur rata
- Aplikasikan lapisan ke-1 dengan kuas atau trowel (1 – 1.5 kg), tunggu hingga kering (4 -6 jam, tergantung kondisi cuaca)
- Aplikasikan lapisan ke-2 dengan kuas atau trowel (1 – 1.5 kg) dengan arah tegak lurus lapis ke-1
TIPS
- Untuk waterproofing kolam renang dengan luasan pemakaian pribadi atau residential bisa menggunakan Sikatop 107 Plus
- Untuk waterproofing kolam renang dengan luasan pemakaian umum atau industry bisa menggunakan Sikatop 109 Elasto yang memiliki elongasi lebih tinggi