06/11/2024
Waterproofing Liquid Applied Membrane

Dengan penerapan yang tepat, waterproofing dapat memperpanjang umur bangunan dan menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban. Namun, seringkali ada kesalahan yang dilakukan saat proses ini berlangsung.

Waterproofing atau pelindung kedap air adalah proses penting dalam konstruksi bangunan yang bertujuan untuk mencegah masuknya air ke dalam struktur. Dengan penerapan yang tepat, waterproofing dapat memperpanjang umur bangunan dan menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban. Namun, seringkali ada kesalahan yang dilakukan saat proses ini berlangsung. Berikut adalah lima kesalahan umum dalam mengaplikasikan waterproofing yang harus dihindari.

1. Tidak Melakukan Persiapan Permukaan yang Baik

Salah satu langkah penting sebelum melakukan aplikasi waterproofing adalah menyiapkan permukaan dengan baik. Permukaan yang kotor, berdebu, atau mengandung sisa-sisa cat atau bahan bangunan lain dapat mengganggu daya rekat material waterproofing. Pastikan untuk membersihkan dan meratakan permukaan dengan seksama. Jika perlu, gunakan alat pembersih seperti sandblasting atau sikat kawat untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel.


Jika permukaan yang akan diaplikasikan waterproofing mengalami kerusakan, sangat disarankan untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses waterproofing. Perbaikan ini penting untuk memastikan bahwa permukaan yang diaplikasikan bebas dari retakan, lubang, atau area yang tidak rata, yang dapat mempengaruhi efektivitas lapisan waterproofing.

2. Mengabaikan Cuaca dan Suhu

Kondisi cuaca dapat memengaruhi efektivitas aplikasi waterproofing. Mengaplikasikan produk waterproofing saat cuaca terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan masalah seperti pengeringan yang tidak merata atau pembentukan gelembung. Sebaiknya, pilih waktu yang tepat dengan suhu yang sesuai, biasanya antara 10°C hingga 30°C, dan hindari aplikasi saat hujan atau angin kencang.

3. Tidak Memperhatikan Detail

Detail seperti sudut, sambungan, dan celah adalah area yang paling rentan terhadap penetrasi air. Banyak orang mengabaikan detail ini saat menerapkan waterproofing, padahal bagian tersebut memerlukan perhatian ekstra. Pastikan untuk mengaplikasikan material waterproofing dengan hati-hati di area penting ini, menggunakan bahan tambahan seperti sealant jika diperlukan untuk menjamin kedap air yang efektif. Untuk area sudutan atau detailing disarankan untuk menggunakan material tambahan seperti fiber mesh.

4. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai

Setiap jenis permukaan dan lingkungan memiliki kebutuhan waterproofing yang berbeda. Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis material atau kondisi lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan yang serius. Pastikan untuk memilih material waterproofing yang direkomendasikan oleh produsen untuk jenis permukaan yang akan dilindungi. Jika perlu, konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan produk yang tepat.

5. Mengabaikan Proses Pengeringan

Setelah aplikasi waterproofing, penting untuk memberi waktu yang cukup bagi produk agar benar-benar mengering dan berfungsi secara optimal. Mengabaikan waktu pengeringan yang tepat dapat menyebabkan lapisan waterproofing yang tidak efektif, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kebocoran. Bacalah petunjuk dari produsen mengenai waktu pengeringan dan jangan terburu-buru untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Pemilihan Waterproofing untuk Area yang Cocok

  1. Wet room (kamar mandi, kamar cuci, bak air) SikaTop®-107 Seal (non-exposed, wajib ditutup material finishing seperti keramik, plesteran dan screed.
  2. Dak atap (balkon, rooftop, dak exposed) Sikalastic®-590 DeckSeal (untuk dak atap exposed) dan Sikalastic®-110 (dak atap non-exposed)
  3. Area dinding luar menggunakan SikaCoat® Plus
  4. Kolam renang menggunakan SikaTop®-109 Elasto

Kesimpulan

Proses waterproofing adalah langkah penting untuk melindungi struktur bangunan dari kerusakan akibat air dan kelembaban. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada penerapan yang tepat. Dengan menghindari lima kesalahan umum seperti persiapan permukaan yang buruk, pengabaian cuaca dan suhu, kurangnya perhatian terhadap detail, penggunaan produk yang tidak sesuai, dan pengabaian proses pengeringan, Anda dapat memastikan hasil waterproofing yang tahan lama dan efektif.

Untuk aplikasi waterproofing yang optimal, gunakan produk yang sesuai dengan area yang ditargetkan: Wet Room (Kamar Mandi, Kamar Cuci, Bak Air) menggunakan SikaTop®-107 Seal, Dak Atap (Balkon, Rooftop, Dak Exposed) menggunakan Sikalastic®-590 DeckSeal, kemudian untuk dak exposed dan Sikalastic®-110 untuk dak non-exposed, Dinding Luar: SikaCoat® Plus dan Kolam Renang: SikaTop®-109 Elasto. Dengan pemilihan produk yang tepat dan penerapan sesuai prosedur, waterproofing dapat menjadi solusi efektif untuk melindungi bangunan Anda dalam jangka panjang.

Sika berpengalaman selama 114 tahun dalam mengerjakan berbagai proyek besar, baik di dalam maupun luar negeri. Berikut adalah beberapa proyek yang telah dikerjakan oleh Sika. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!