7 Tips Memasang Keramik Dinding dengan Lem Keramik

Table Of Content

1. Persiapkan Permukaan dengan Baik
2. Gunakan Lem Keramik Berkualitas
3. Tentukan Pola Pemasangan
4. Aplikasikan Lem dengan Teknik yang Tepat
5. Pasang Keramik dengan Tekanan yang Cukup
6. Gunakan Tile Grout untuk Mengisi Nat
7. Bersihkan Sisa Hasil Pemasangan

Kesimpulan

Memasang keramik dinding bukan hanya soal estetika, tetapi juga mengenai fungsi dan daya tahan. Agar hasil pemasangan keramik dinding sempurna dan tahan lama, penggunaan lem keramik berkualitas tinggi adalah kunci utama. Produk seperti SikaCeram®-180 GA TileFix dan Tile Grout dari Sika menjadi solusi ideal untuk kebutuhan ini. Berikut adalah 7 tips memasang keramik dinding dengan lem keramik yang akan membantu Anda mendapatkan hasil terbaik.

Sebelum memulai pemasangan, pastikan permukaan dinding bersih, rata, dan bebas dari debu, minyak, atau kotoran lainnya. Permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan keramik tidak menempel dengan sempurna. Jika ada retakan kecil, gunakan bahan pengisi seperti mortar atau plester untuk memperbaikinya terlebih dahulu.

Pilih lem keramik yang sesuai dengan kebutuhan, seperti SikaCeram®-180 GA TileFix. Produk ini dirancang khusus untuk memberikan daya rekat yang kuat dan tahan lama, bahkan pada area yang sering terkena kelembapan seperti kamar mandi atau dapur untuk ukuran keramik maksmimal 80x80 cm.

Sebelum memasang keramik, rencanakan pola pemasangan dengan matang. Mulailah dari bagian tengah dinding agar pola terlihat simetris. Anda dapat menggunakan benang atau garis panduan untuk memastikan pemasangan keramik tetap lurus dan rapi.

Gunakan alat aplikator seperti trowel bergerigi untuk mengoleskan lem keramik secara merata pada dinding. Pastikan ketebalan lem sesuai dengan ukuran keramik yang digunakan. SikaCeram®-180 GA TileFix memiliki tekstur yang mudah diaplikasikan, sehingga memudahkan Anda dalam proses pemasangan.

Setelah lem diaplikasikan, tempelkan keramik ke dinding dengan tekanan yang cukup. Gunakan alat bantu seperti palu karet untuk menekan keramik agar menempel dengan sempurna. Pastikan tidak ada celah di antara keramik dan dinding untuk mencegah masuknya udara.

Setelah semua keramik terpasang, biarkan lem mengering sesuai waktu yang disarankan pada kemasan. Kemudian, isi celah atau nat di antara keramik dengan Tile Grout (berbahan dasar epoxy dan semen) dari Sika. Semen = Sika Tile Grout, Epoxy = SC 850 & 855Tile Grout tersedia dalam berbagai warna, sehingga Anda dapat memilih warna yang sesuai dengan desain keramik. Pengisi nat ini tidak hanya memberikan hasil akhir yang rapi, tetapi juga melindungi nat dari kelembapan dan kotoran.Produk ini dirancang untuk melengkapi tampilan keramik dengan berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain interior maupun eksterior. Tile Grout mencakup berbagai nuansa warna, mulai dari putih cerah seperti Maxi White dan White, hingga warna-warna alami seperti Cream, Granite Cream, dan Stone White.Selain itu, terdapat pilihan warna yang lebih berani seperti Red, Mediterranean Brown, dan Pink, serta warna-warna segar seperti Light Green, Green, dan Blue. Untuk nuansa monokromatik, tersedia pilihan abu-abu seperti Grey hingga hitam pekat seperti Maxi Black. Warna-warna ini ditampilkan dalam bentuk strip horizontal, memberikan gambaran visual yang jelas bagi pengguna untuk memudahkan pemilihan warna yang sesuai dengan estetika keramik.

Langkah terakhir adalah pembersihan, bersihkan sisa lem atau grout yang menempel pada permukaan keramik menggunakan kain lembab sebelum mengering sepenuhnya.