Kesalahan Umum Saat Membuat Campuran Beton dan Cara Menghindarinya

Table of Content

Pentingnya Campuran Beton yang Tepat

Kesalahan Umum Saat Membuat Campuran Beton

• Perbandingan Material Tidak Tepat
• Mengabaikan Kualitas Air yang Digunakan
• Pencampuran Tidak Merata
• Menambahkan Air Berlebih Saat Pengadukan
• Tidak Menggunakan Bahan Tambahan

Dampak Kesalahan Campuran Pada Kualitas Beton

• Beton Mudah Retak atau Mengelupas
• Kekuatan Tekan Beton dan Daya Tahan Menurun
• Struktur Lebih Cepat Mengalami Kerusakan

Cara Menghindari Kesalahan Saat Membuat Campuran Beton

• Ikuti Standar Perbandingan yang Dianjurkan
• Gunakan Air Bersih Sesuai Spesifikasi
• Lakukan Pengadukan dengan Durasi yang Cukup
• Sesuaikan Bahan Tambahan dengan Kondisi Proyek

Tips Tambahan untuk Campuran Beton Berkualitas

• Uji Coba Campuran Sebelum Pengecoran Besar
• Simpan Material Dalam Kondisi Bersih dan Kering
• Gunakan Tenaga Kerja Berpengalaman

Solusi Beton Kuat dengan Komposisi Tepat, Pakai SikaCim® Concrete Additive!

Pengecoran beton merupakan tahap sederhana tetapi wajib dilakukan dengan benar dan teliti agar struktur bangunan menjadi kuat dan optimal. Sebelum melakukan pengecoran, Anda juga harus memastikan campuran beton tepat.

Pasalnya, tidak jarang para pekerja mengabaikan beberapa tahapan pencampuran material beton yang tepat. Sehingga, dampaknya akan muncul pada kualitas bangunan Anda pada jangka panjang.

Untuk itu, simak pembahasan kali ini untuk mengetahui kesalahan umum apa saja yang sering dilakukan saat membuat campuran atau acian beton dan cara untuk menghindarinya. Berikut ini penjelasannya!

Secara teknis, siapa saja pasti bisa mencampurkan semen, kerikil, pasir dan air, bukan? Namun, hanya pekerja profesional yang teliti dan tepat dalam proses mencampurkan bahan-bahan beton ini.

Mengapa campuran bahan beton harus tepat? Hal ini berkaitan dengan kekuatan dan daya tahan struktur beton saat sudah mengering. Daya tahan beton yang optimal diciptakan dari campuran bahan yang tepat dan akurat.

Maka dari itu, penting untuk tidak sembarangan dalam mencampurkan bahan-bahan beton karena dampaknya akan terasa hingga jangka panjang. Ingat! Hal ini berlaku untuk infrastruktur skala kecil hingga besar.
 

Sebagai komponen utama dalam konstruksi bangunan, beton harus memiliki kinerja yang optimal. Namun, ada beberapa tahap yang seringkali luput dari perhatian pada saat pengerjaan. Sehingga kesalahan tersebut dapat berdampak buruk bagi kualitas struktur beton.

Berikut ini kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan saat proses pencampuran bahan beton, antara lain:

Perbandingan Material Tidak Tepat

Perbandingan material tidak tepat merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan. Misal, perbandingan material semen dan pasir yang tidak akurat sehingga memengaruhi kualitas campuran.

Mengabaikan Kualitas Air yang Digunakan

Tidak memperhatikan kualitas air yang digunakan untuk proses pencampuran bahan beton juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan. Kualitas air yang buruk dapat memengaruhi proses pengecoran beton.

Pencampuran Tidak Merata

Kesalahan berikutnya adalah pencampuran bahan beton yang tidak merata. Misal, pekerja terburu-buru dalam melakukan proses pengadukan, baik secara manual maupun menggunakan molen.

Menambahkan Air Berlebih Saat Pengadukan

Komposisi air yang berlebihan pada campuran bahan beton akan berakibat fatal bagi hasil akhir konstruksi beton Anda. Untuk itu, penting untuk tidak mengabaikan rasio komposisi air pada campuran atau acian beton Anda.

Tidak Menggunakan Bahan Tambahan

Kesalahan terakhir adalah tidak menggunakan bahan tambahan pada campuran seperti bahan aditif atau admixture. Padahal bahan tambahan ini penting untuk meningkatkan kualitas hasil akhir struktur beton.

Karena penting sekali untuk memperhatikan komposisi campuran bahan beton, sehingga apabila Anda mengabaikan beberapa aspek akan berdampak bagi struktur keseluruhan. Berikut ini dampak kesalahan campuran yang pasti akan Anda alami.

Beton Mudah Retak atau Mengelupas

Struktur beton yang mudah retak atau mengelupas pasti akan Anda alami jika mengabaikan komposisi yang tepat saat proses mix design. Anda sebaiknya menghindari hal ini, terlebih jika infrastruktur bangunan berskala besar.

Kekuatan Tekan Beton dan Daya Tahan Menurun

Kesalahan dalam mencampurkan bahan beton berdampak pada kekuatan daya tekan dan daya tahan beton yang menurun. Biasanya, hal ini disebabkan rasio air dan semen yang tidak tepat.

Struktur Lebih Cepat Mengalami Kerusakan

Dampak jangka panjang dari kesalahan campuran bahan beton adalah struktur bangunan yang cepat mengalami kerusakan. Jika ini terjadi, maka pengeluaran biaya perbaikan akan semakin tinggi dan tentunya dapat merugikan Anda.

Anda sudah memahami bahwa kesalahan dalam campuran bahan beton dapat berdampak signifikan pada struktur bangunan. Maka dari itu, penting untuk menghindari kesalahan ini.

Selain peran pekerja yang harus profesional, ada beberapa cara lain yang efisien dalam meningkatkan kinerja campuran bahan beton agar lebih optimal. Begini beberapa caranya.

Ikuti Standar Perbandingan yang Dianjurkan

Pastikan Anda mengikuti standar rasio perbandingan yang dianjurkan. Biasanya, pada kemasan produk campuran bahan beton sudah terdapat anjuran perbandingan yang harus Anda ikuti.

Gunakan Air Bersih Sesuai Spesifikasi

Perhatikan penggunaan air saat proses pencampuran bahan beton dilakukan. Pastikan Anda menggunakan air bersih dan terhindar dari bahan kontaminasi lain. Selain itu, air yang digunakan juga wajib sesuai spesifikasi.

Lakukan Pengadukan dengan Durasi yang Cukup

Selanjutnya, Anda dapat melakukan pengadukan campuran bahan beton dengan durasi yang tepat. Artinya, proses pengadukan disesuaikan dengan komposisi campuran dan tidak terlalu tergesa-gesa.

Sesuaikan Bahan Tambahan dengan Kondisi Proyek

Anda juga dapat memanfaatkan bahan tambahan atau aditif untuk mengoptimalkan kekuatan struktur beton. Pastikan untuk memilih aditif berkualitas yang dapat menyerap kadar air hingga komposisi yang tepat.

Untuk mewujudkan hasil struktur beton yang maksimal, ada kalanya Anda butuh tips-tips tambahan yang dapat diaplikasikan pada proses Pembangunan infrastruktur Anda. Simak tips tambahan yang bermanfaat berikut ini.

Uji Coba Campuran Sebelum Pengecoran Besar

Sebelum melakukan pengecoran besar, tidak ada salahnya Anda untuk melakukan uji coba campuran bahan beton pada area tertentu. Hal ini berguna untuk mendapatkan komposisi campuran yang pas.

Simpan Material Dalam Kondisi Bersih dan Kering

Hindari paparan suhu ekstrem dan ditempa terbuka saat menyimpan material campuran. Tujuannya agar bahan campuran tetap bersih dan kering, sehingga kualitasnya dapat tetap terjaga.

Gunakan Tenaga Kerja Berpengalaman

Tips terakhir yang tak kalah penting adalah penggunaan tenaga kerja yang berpengalaman dan profesional. Karena mengandalkan pekerja profesional dapat menjamin kualitas hasil kerja yang optimal.