Mau Pasang Keramik Ukuran Besar? Yuk, Simak Hal-Hal Penting Berikut Ini!

Table Of Content

Kenapa Memilih Keramik Ukuran Besar?

1. Estetika Modern dan Minimalis
2. Mengurangi Jumlah Nat, Jadi Tampak Lebih Bersih
3. Cocok untuk Ruang Tamu, Kamar Mandi, Dapur, hingga Fasad Luar

Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan

1. Pilih Perekat Khusus Big Slab
2. Pastikan Permukaan Kuat, Rata dan Bersih
3. Gunakan Teknik Double Buttering
4. Gunakan Alat Bantu & Spacer
5. Berikan Jarak Nat yang Cukup

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

1. Menggunakan Perekat Biasa
2. Tidak Meratakan Permukaan Terlebih Dahulu
3. Tidak Mengompensasi Pergerakan Suhu (Tanpa Nat/ Filler Elastis)

SikaCeram®-255 Big Slab, Solusi Aman untuk Keramik Ukuran Besar!

Keramik ukuran besar (big slab) semakin populer digunakan pada lantai maupun dinding karena tampilannya yang elegan dan tampak menyatu tanpa sambungan. Namun, proses pasang keramik jenis ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Penting bagi Anda untuk memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum memulai pemasangan. Dengan langkah yang sesuai, hasil akhir akan terlihat rapi, kokoh, dan memuaskan.

Keramik ukuran besar kini menjadi pilihan favorit di banyak hunian modern. Selain tampilannya yang menawan, ada banyak alasan praktis yang membuat Anda layak mempertimbangkannya.

1. Estetika Modern dan Minimalis

Keramik berukuran besar mampu menghadirkan kesan modern yang simpel dan elegan. Permukaannya yang luas dan minim motif membuat tampilan ruang terasa lebih bersih dan harmonis.

Ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan gaya interior minimalis dengan nuansa tenang. Pilihan warna netral seperti abu-abu, putih, atau krem akan makin memperkuat kesan estetisnya.

2. Mengurangi Jumlah Nat, Jadi Tampak Lebih Bersih

Ukuran keramik yang besar secara otomatis mengurangi jumlah nat atau garis sambungan antar ubin. Hal ini membuat permukaan lantai atau dinding terlihat lebih mulus dan tidak terpotong-potong.

Selain enak dipandang, area yang minim nat juga lebih mudah dirawat dan dibersihkan. Hasil akhirnya adalah tampilan ruang yang lebih rapi dan higienis.

3. Cocok untuk Ruang Tamu, Kamar Mandi, Dapur, hingga Fasad Luar

Keramik besar cocok digunakan di berbagai area rumah, baik indoor maupun outdoor. Untuk ruang tamu, ukuran keramik big slab bisa memberi kesan mewah dan lapang.

Di kamar mandi atau dapur, tampilannya tetap bersih dan praktis, asalkan disesuaikan dengan ukuran ruang. Bahkan pada fasad luar rumah, keramik besar dapat menciptakan tampilan modern selama materialnya tahan banting.

Pasang keramik ukuran besar tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Ada beberapa hal teknis yang wajib Anda perhatikan agar hasilnya rapi, kuat, dan tahan lama.

1. Pilih Perekat Khusus Big Slab

Keramik berukuran besar memerlukan jenis perekat yang memang diformulasikan khusus. Perekat ini biasanya punya daya rekat yang lebih kuat dan mampu menyesuaikan dengan pergerakan permukaan.

Jika Anda menggunakan perekat biasa, risiko keramik lepas atau retak bisa lebih tinggi. Jadi, pastikan Anda memilih produk yang memang dirancang untuk big slab seperti produk SikaCeram®-255 Big Slab.

2. Pastikan Permukaan Kuat, Rata dan Bersih

Sebelum memasang, pastikan permukaan lantai atau dinding sudah rata dan tidak bergelombang. Permukaan yang rata akan membuat keramik terpasang sejajar dan tidak menimbulkan celah.

Selain itu, permukaan harus bersih dari debu atau minyak agar daya rekat bekerja maksimal. Jangan lupakan kekuatan struktur, permukaan yang rapuh bisa membuat keramik cepat rusak.

3. Gunakan Teknik Double Buttering

Teknik ini dilakukan dengan mengoleskan perekat di dua sisi: di permukaan keramik dan juga di lantai atau dinding. Tujuannya untuk menciptakan daya rekat yang penuh dan merata.

Ini penting, apalagi mengingat bagian belakang keramik besar sering kali tidak sepenuhnya rata. Dengan teknik ini, risiko keramik terangkat atau muncul kantong udara bisa diminimalkan.

4. Gunakan Alat Bantu & Spacer

Agar hasil pasang keramik tetap presisi, menggunakan alat bantu seperti leveler dan spacer wajib disarankan saat pemasangan keramik ukuran besar. Alat ini berfungsi menjaga setiap lembar keramik memiliki ketinggian yang sejajar.

Selain itu, jarak antar keramik pun akan lebih konsisten sehingga garis nat terlihat lebih seragam. Hasil pemasangan keramik pun tampak lebih rapi dan menyatu secara visual.

Dengan bantuan alat ini, proses kerja menjadi lebih efisien dan risiko kesalahan dapat dikurangi. Jadi, selain mempermudah pekerjaan, hasil akhirnya pun terlihat lebih profesional.

5. Berikan Jarak Nat yang Cukup

Jangan pasang keramik terlalu rapat. Selalu sisakan ruang nat yang cukup. Nat ini berfungsi untuk mengantisipasi pemuaian, perubahan suhu, dan pergerakan alami bangunan.

Selain menjaga kekuatan struktur, nat juga memudahkan pembersihan dan membuat tampilan lebih rapi. Pastikan Anda menggunakan nat dengan kualitas baik agar tahan lama.

Pasang keramik berukuran besar jangan hanya mementingkan soal estetika, tapi juga soal teknik. Jika Anda asal pasang tanpa tahu risikonya, hasil akhirnya bisa jauh dari ekspektasi.

1. Menggunakan Perekat Biasa

Perekat biasa memang banyak dijual, tapi belum tentu cocok untuk keramik ukuran besar. Kalau Anda salah pilih, keramik bisa gampang lepas atau malah pecah setelah dipasang.

Idealnya, gunakan perekat yang memang direkomendasikan khusus untuk jenis keramik ini. Daya rekatnya lebih kuat dan bisa menyesuaikan kondisi, terutama untuk area yang lembab atau berisiko tinggi.

2. Tidak Meratakan Permukaan Terlebih Dahulu

Kalau lantai atau dindingnya bergelombang, sebaiknya diratakan dulu sebelum mulai memasang. Permukaan yang tidak rata bikin keramik terlihat miring, gampang retak, dan susah dipasang rapi.

Selain itu, hasil akhirnya juga jadi kurang sedap dipandang. Jadi, pastikan dasarnya benar-benar mulus dan bersih agar keramik menempel sempurna.

3. Tidak Mengompensasi Pergerakan Suhu (Tanpa Nat/ Filler Elastis)

Keramik itu bisa memuai atau menyusut karena perubahan suhu, apalagi kalau dipasang di area luar. Kalau Anda pasang keramik terlalu rapat tanpa celah, tekanan dari perubahan suhu bisa bikin keramik retak atau terangkat.

Ruang nat ini fungsinya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut. Jadi, sisakan sedikit ruang dan isi dengan nat atau bahan elastis agar lebih aman dari penyusutan maupun pemuaian.