Solusi Epoxy Lantai untuk Area Produksi Pabrik: Tahan Kimia & Tahan Lama

Table of Content

Tantangan Lantai Area Produksi Pabrik

Kelebihan Epoxy Lantai untuk Area Produksi Pabrik

• Tahan Terhadap Bahan Kimia Berbahaya
• Kuat Menahan Beban Berat dan Lalu Lintas Intensif
• Permukaan Anti Slip untuk Keamanan Kerja
• Menambah Nilai Estetika
• Mudah Dibersihkan dan Dirawat

Jenis Epoxy Lantai yang Cocok untuk Area Produksi

• Epoxy Self-Leveling
• Epoxy Mortar

Tips Memilih dan Mengaplikasikan Epoxy Lantai di Area Produksi

• Sesuaikan Jenis Epoxy dengan Kebutuhan Operasional.
• Cek Lokasi Sebelum Memulai Aplikasi
• Gunakan Tenaga Profesional untuk Aplikasi
• Lakukan Inspeksi Rutin dan Perawatan Berkala

Jangan Lupa Menggunakan Epoxy Berkualitas

Area produksi di pabrik sering terkena berbagai bahan kimia, aktivitas intensif, dan beban berat. Hal ini dapat membuat lantai pabrik menjadi rusak. Untuk mencegahnya, epoxy lantai diperlukan.

Bahan ini bisa membuat permukaan menjadi lebih awet, mudah dirawat, dan tahan kimia. Selain itu, tingkat keselamatan para pekerja juga bisa dinaikkan. Manfaat dan solusi dari bahan tersebut patut diperhatikan dalam ulasan ini sebelum menggunakannya.

Epoxy merupakan zat yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu resin epoksi dan bahan pengeras. Keduanya didesain dan dicampur sedemikian rupa agar bisa melindungi permukaan beton agar tetap tahan lama dan awet.

Layaknya zat lain yang digunakan dalam proyek konstruksi, epoxy juga harus diaplikasikan dengan benar. Terlebih lagi, proses aplikasi ini akan menentukan hasil akhir karena mempengaruhi berbagai aspek, seperti:

• Estetika
• Daya tahan terhadap faktor-faktor beban dan faktor lingkungan sekitar
• Kekuatan ikatan antar komponen material

Itulah mengapa aplikasinya perlu diperhatikan dengan baik. Berbagai kesalahan umum pun patut dihindari.

Ada beragam kelebihan yang bisa dirasakan bila menggunakan epoxy untuk melapisi area produksi pabrik. Berikut di antaranya.

Tahan Terhadap Bahan Kimia Berbahaya

Banyak bahan kimia berbahaya yang sering digunakan di pabrik. Contohnya adalah asam, polimer, oli, hingga pelarut. Bahan-bahan ini bersifat korosif sehingga dapat merusak lantai dalam jangka panjang.

Namun, Anda tak perlu khawatir akan hal ini karena ada epoxy yang bisa melindunginya dari zat-zat kimia ini. Dengan demikian, area produksi akan semakin terjaga dan awet.

Kuat Menahan Beban Berat dan Lalu Lintas Intensif

Alat-alat berat juga sering digunakan dalam area produksi untuk mempermudah pembuatan produk-produk. Sebagian diantaranya juga bisa bergerak untuk memindahkan barang, seperti forklift.

Tak jarang, aktivitas ini bisa merusak permukaan beton karena terus tergesek dan menahan beban. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan epoxy. Bahan tersebut bisa memberi perlindungan ekstra terhadap beban berat dan lalu lintas intensif.

Permukaan Anti Slip untuk Keamanan Kerja

Keselamatan pekerja perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan menjaganya, proses produksi akan berjalan secara lebih lancar. Selain itu, kerugian materiil maupun non materiil juga bisa ditekan semaksimal mungkin.

Salah satu cara untuk menjaga keselamatan pekerja adalah dengan membuat permukaan lantai menjadi anti slip. Jadi, para pekerja tak mudah tergelincir di atasnya. Permukaan tersebut bisa diwujudkan dengan menggunakan epoxy.

Menambah Nilai Estetika

Finish permukaan lantai epoxy yang glossy dapat memberikan efek pantulan terhadap cahaya dan benda, sehingga dapat memberikan efek bersih dan ruangan lebih terkesan luas setelah material ini diaplikasikan. Dan varian warna epoxy yang banyak juga dapat menambah kesan estetika pada area tersebut.

Mudah Dibersihkan dan Dirawat

Area produksi pabrik memang harus dibersihkan dan dirawat. Hal ini dapat menghilangkan kotoran yang menumpuk dan mencegah tumbuhnya lumut maupun jamur.

Tujuan pembersihan dan perawatan ini adalah untuk menjaga area produksi pabrik tetap tampil maksimal. Selain itu, profesionalitas pun tetap terjaga. Berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkan dari lingkungan kotor juga dapat diminimalisir.

Supaya Anda bisa membersihkan dan merawatnya dengan semakin lancar, epoxy diperlukan. Bahan ini bisa memberikan tampilan yang mulus dan menyempurnakan permukaan beton sehingga kotoran lebih cepat terangkat.

Setidaknya, ada dua jenis epoxy yang cocok digunakan untuk area produksi. Masing-masing bahan tersebut mempunyai karakteristik yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilihnya sesuai kebutuhan. Berikut kedua jenis ini.

Epoxy Self-Leveling

Jenis pertama adalah epoxy self-leveling. Pelapis ini bisa memberi hasil yang higienis, halus, dan rata. Hal ini membuatnya cocok untuk industri makanan dan farmasi yang menuntut kebersihan.

Selain itu, pelapis ini juga tahan dengan beban dan lalu lintas tinggi. Jadi, bahan ini bisa digunakan untuk industri yang kerap memakai kendaraan berat tanpa perlu khawatir lantai cepat rusak.

Menariknya, epoxy tersebut mempunyai kelebihan self-leveling. Artinya, bahan tersebut bisa mengisi dan mengalir untuk meratakan dirinya sendiri tanpa perlu di-roll berulang kali.

Epoxy Mortar

Bila Anda membutuhkan perlindungan ekstra bagi area produksi karena mempunyai mesin dengan bobot yang sangat berat, maka epoxy mortar bisa digunakan. Mengapa demikian?

Jadi, pelapis ini memiliki ketebalan dan kekuatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini bisa membuat permukaan lantai menjadi ekstra terlindungi terhadap beban-beban tersebut.

Selain bobot berat, epoxy ini juga cocok untuk area produksi yang berpotensi mengalami benturan tinggi. Dengan demikian, lantai tetap terjaga secara lebih baik meski hal tersebut kerap terjadi.

Pelapis ini tentu perlu dipilih dan diaplikasikan dengan tepat untuk memberikan perlindungan yang maksimal bagi area produksi. Beberapa tips yang layak untuk dipertimbangkan adalah sebagai berikut:

Sesuaikan Jenis Epoxy dengan Kebutuhan Operasional.

Tips pertama adalah menyesuaikan jenis epoxy dengan kebutuhan operasional pabrik. Misalnya bila Anda ingin membangun industri makanan dan farmasi, maka pilih self-leveling yang bisa menjaga kebersihan lantai.

Namun bila Anda ingin menggunakannya untuk area produksi manufaktur, pengolahan logam, dan industri lain yang mempunyai beban sangat berat, maka epoxy mortar bisa dipertimbangkan. Jadi, perlindungan ekstra terhadap lantai dapat dimaksimalkan.

Cek Lokasi Sebelum Memulai Aplikasi

Sebelum melakukan aplikasi, cek dahulu lokasi yang akan diaplikasikan epoxy, diantaranya kualitasnya beton seperti apa, suhu ruangan dan beton bagaimana, kelembapan beton juga harus dicek untuk menghindari munculnya gelembung pada epoxy, serta kondisi lingkungan sekitarnya.

Gunakan Tenaga Profesional untuk Aplikasi.

Tak semua orang bisa mengaplikasikan pelapis ini dengan tepat. Bila salah pilih, hasil akhir akan terganggu. Selain itu, lantai juga cepat rusak sehingga memerlukan perbaikan berulang yang menelan banyak biaya.

Maka dari itu, pilihlah tenaga profesional yang sudah ahli untuk mengaplikasikannya. Bila perlu, perhatikan pengalaman dari ahli tersebut sebelum menggunakan jasanya.

Lakukan Inspeksi Rutin dan Perawatan Berkala

Tips lain yang patut Anda perhatikan adalah melakukan inspeksi rutin. Caranya dengan memeriksa kondisi lantai pada periode tertentu untuk memastikan apakah ada kerusakan atau tidak. Bila ada, maka segera perbaiki sebelum meluas.

Perawatan secara berkala juga diperlukan. Dengan demikian, Anda bisa menjaga kebersihan permukaan lantai secara baik sehingga epoxy tetap bekerja maksimal.