19/06/2025
Mortar Tile Setting

Hindari 7 kesalahan ini saat pakai lem keramik! Pelajari cara tepat untuk menghindarinya dan solusi penggunaan perekat lantai dengan produk Sika!

Memasang keramik memang terlihat mudah, tapi kenyataannya bisa bikin pusing kalau salah langkah. Banyak orang masih asal pakai lem keramik, padahal kesalahan kecil bisa berujung pada hasil yang amburadul.

Kalau Anda ingin hasil yang rapi, kuat, dan tahan lama, penting sekali tahu apa saja yang harus dihindari. Yuk, simak dulu kesalahan-kesalahan fatal yang sering terjadi saat pakai perekat keramik, supaya proyek Anda tidak berujung penyesalan!

Kesalahan Pengaplikasian Lem Keramik

Sebelum mulai menempel keramik, ada beberapa hal penting yang sering terlewat dan bikin hasil kerja jadi kurang maksimal. Yuk, kenali dulu kesalahan umum saat memakai perekat keramik supaya Anda bisa hindari masalah ini!

1. Pemilihan Lem yang Tidak Tepat

Penting sekali memilih lem yang tepat sesuai jenis dan ukuran keramik Anda. Pakai lem yang salah, misalnya untuk keramik besar atau yang dipasang di area lembab, bisa bikin keramik cepat lepas. 

Jadi, pastikan lem yang Anda pakai memang cocok untuk kebutuhan keramik yang akan dipasang. Jangan asal pilih supaya hasilnya kuat dan awet.

2. Permukaan yang Tidak Bersih atau Rata

Sebelum menempel, pastikan permukaannya bersih dari debu, minyak, atau kotoran lainnya, ya! Kalau permukaan tidak rata, keramik bisa jadi tidak menempel sempurna, apalagi di sudut atau bagian yang menonjol. 

Bersihkan dan ratakan dulu permukaannya, supaya lem bisa merekat dengan maksimal. Ini langkah sederhana yang ternyata masih sering diabaikan saat renovasi rumah.

3. Penggunaan Lem yang Terlalu Tebal atau Tipis

Mengoleskan lem harus merata dan cukup, jangan sampai kebanyakan atau kurang. Lem yang terlalu tebal bisa membuat keramik susah menempel dengan rapi. Sementara lem yang terlalu tipis bisa menjadikan daya rekat kurang kuat. Pastikan juga Anda mengaplikasikan lem keramik secara merata di seluruh area supaya hasilnya kuat dan tahan lama.

4. Salah Mengukur Nat

Nat adalah jarak antar keramik yang penting untuk mempercantik tampilan dan memberi ruang gerak. Kalau pengaturan nat salah, misalnya terlalu lebar atau sempit, bisa bikin keramik tidak pas atau gampang retak. 

Biasanya, ini terjadi karena kurang pengalaman atau tidak paham fungsi nat dengan benar. Jadi, penting sekali untuk memperhatikan ukuran nat dengan teliti saat pemasangan.

5. Pergerakan Substrat

Dasar atau substrat tempat keramik dipasang juga harus stabil. Kalau permukaannya bergeser karena perubahan suhu, kelembaban, atau kondisi tanah, keramik bisa gampang pecah atau lepas. 

Pastikan substrat benar-benar kokoh dan tidak mudah bergerak sebelum mulai menempel keramik. Dengan memperhatikan hal ini, Anda bisa memastikan hasil pemasangan tetap awet dan aman.

6. Waktu Pengeringan yang Salah

Waktu pengeringan lem dan nat perlu diperhatikan sekali. Jangan buru-buru injak atau terkena air sebelum benar-benar kering, karena itu bisa menyebabkan keramik bergeser atau retak. 

Beri waktu yang cukup supaya perekatnya benar-benar kering dan kuat. Jika Anda bisa bersabar sedikit, hasilnya pasti akan lebih maksimal.

7. Pemilihan Produk yang Kurang Baik

Produk yang Anda pilih, mulai dari lem, nat, sampai keramiknya, pastikan harus berkualitas. Pakai bahan yang murahan atau tidak sesuai spesifikasi sering bikin masalah, seperti keramik mudah lepas atau retak. 

Jadi, investasikan sedikit lebih untuk produk yang terpercaya supaya hasil pemasangan Anda tahan lama dan memuaskan. Seperti menggunakan produk Sikaceram Series dari Sika untuk memastikan pemasangan lantai tidak salah.

Cara Menghindari Kesalahan Pengaplikasian Lem Keramik

Supaya pemasangan keramik Anda mulus tanpa masalah, ada beberapa langkah mudah yang wajib diperhatikan. Dengan cara yang tepat, Anda bisa menghindari kesalahan dan hasilnya pasti jauh lebih maksimal!

1. Persiapan Permukaan

Pastikan permukaan tempat keramik akan dipasang sudah bebas dari debu, minyak, dan kotoran lain. Lakukan pembersihan hingga permukaan benar-benar kering agar perekat dapat menempel dengan maksimal. 

Hindari adanya sisa material yang dapat mengganggu daya rekat. Karena jika ada kotoran tersisa, keramik bisa lebih mudah terlepas. 

Tahapan persiapan ini sangat penting untuk memastikan perekat bekerja secara efektif. Dengan persiapan yang tepat, hasil pemasangan keramik akan lebih kuat dan tahan lama.

2. Pilih Lem Keramik yang Tepat

Pilihlah lem yang memang cocok untuk jenis keramik dan lokasi pemasangan Anda, misalnya keramik ukuran besar atau yang dipasang di dinding. Jangan lupa baca petunjuk pakai dari produk lem tersebut.

Langkah ini penting untuk dilakukan agar Anda tahu cara mengaplikasikannya dengan benar. Dengan memilih lem yang pas, daya rekat dan ketahanan keramik bisa lebih terjamin. Jadi, jangan asal pilih!

3. Perhatikan Teknik Pengaplikasian Lem

Gunakan alat trowel bergerigi untuk mengoleskan lem secara merata dan sesuai ketebalan yang dibutuhkan. Oleskan lem dengan gerakan searah supaya hasilnya rata dan kuat. 

Hindari menumpuk lem di satu titik karena bisa bikin permukaan keramik tidak rata. Teknik pengaplikasian yang tepat ini sangat menentukan hasil akhir pemasangan Anda.

4. Pasang Keramik dengan Cermat

Saat memasang keramik, berikan tekanan yang cukup agar perekat menempel dengan baik. Gunakan palu karet agar tekanan tersebar merata dan keramik tidak retak atau pecah. 

Jangan lupa memasang spacer untuk menjaga jarak antar keramik agar tetap rapi dan proporsional. Setelah pemasangan selesai, segera bersihkan sisa perekat yang keluar dari sela-sela keramik menggunakan kain basah. 

Membersihkan sisa perekat ini penting agar hasil akhir terlihat lebih bersih dan profesional. Dengan langkah-langkah ini, pemasangan keramik akan tampak lebih rapi dan tahan lama.

5. Hindari Pemasangan Keramik saat Cuaca Ekstrem

Untuk pemasangan di luar ruangan, jika cuaca sedang sangat panas atau ekstrem, sebaiknya tunda dulu pemasangan keramik. Kondisi cuaca seperti ini bisa menyebabkan perekat dan keramik memuai sehingga berisiko keramik terangkat atau retak. 

Pemasangan di waktu yang tepat akan membuat hasil lebih kuat dan tahan lama. Jadi, pastikan cuaca mendukung sebelum Anda mulai kerja!

Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Rahasia Perekat Keramik untuk Pemasangan Super Kuat!

Kesimpulannya, memilih dan mengaplikasikan lem keramik yang tepat sangat penting agar hasil pemasangan lantai kuat dan tahan lama. Kesalahan kecil seperti salah pilih lem atau permukaan yang kurang bersih bisa bikin keramik gampang lepas dan retak. 

Produk Sika hadir dengan pengalaman lebih dari 114 tahun menangani proyek besar di seluruh dunia, termasuk proyek MRT di Indonesia dan telah dipercaya banyak perusahaan, salah satunya proyek Wahoo Waterworld di Bandung. 

Sika juga pelopor waterproofing semen di Indonesia, yang jadi bukti inovasi andalan. Beberapa pilihan di antaranya adalah produk SikaCeram - 200 TA Tilefix cocok sekali buat keramik besar, area yang terendam air, dan gampang dipakai dengan tambahan air. 

Untuk keramik di dinding dan area basah, SikaCeram - 180 TileFix sangat kuat dan mudah diaplikasikan. Terakhir, SikaCeram - 150 CA TileFix pas buat lantai dan area kering, dengan daya rekat yang oke dan gampang dipakai.

Jangan ragu untuk pilih produk Sika untuk hasil pemasangan keramik yang tahan lama dan maksimal. Sikaceram series sudah memenuhi mutu standar Eropa. Klik di sini untuk mulai gunakan produk Sika dan buktikan sendiri kemudahannya!

Pastikan Anda mendapatkan produk Sika yang asli. Belilah hanya di official store kami di Shopee dan Tokopedia agar aman dan bisa menikmati promo khusus.