30/04/2024
Waterproofing Liquid Applied

Dak beton bocor? Jangan panik! Ketahui penyebab dan cara mengatasi kebocoran pada dak beton dengan mengikuti ulasan berikut ini!

Dak beton adalah bagian dari konstruksi yang biasa digunakan sebagai atap atau pembatas antara lantai satu dengan lainnya pada gedung bertingkat. Meski terkenal kokoh, dak beton juga bisa mengalami kebocoran. Lalu, apa penyebab dak beton bocor?

Saat ini, dak beton semakin banyak diminati karena kekokohannya dan fungsinya yang bisa menambah estetika terutama pada hunian bergaya minimalis. Dak beton biasanya digunakan untuk menjemur pakaian atau sekedar untuk bersantai.

Macam-Macam Penyebab Dak Beton Bocor

Berikut macam-macam hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran pada dak beton bangunan:

Pengecoran Beton Kurang Sempurna

Alat dan Bahan

Struktur dak beton biasanya dibuat dari beberapa material pengecoran seperti semen, kerikil, pasir, aditif beton, air, bidang dan tulangan beton.

Pencampuran bahan yang kurang sempurna bisa membuat cor beton bergumpal atau memiliki daya alir yang buruk. Akibat dari kesalahan tersebut membuat dak beton menjadi berongga dan berakhir keropos.

Tekstur Permukaan Beton Kurang Halus

Alat dan Bahan

Pengerjaan beton yang memiliki hasil kurang halus atau berpori-pori besar sangat rawan dimasuki air dan berakhir terjadi kebocoran.

Selain itu, pengerjaan beton yang kurang tepat juga bisa menghasilkan beton retak yang lebih buruk efeknya dari beton berpori-pori. Retakan pada beton juga bisa terjadi karena proses pengeringan material yang terlalu cepat.

Hasil Pengecoran Tidak sesuai Standar

Alat dan Bahan

Anda bisa berkonsultasi dengan kontraktor untuk mengetahui apakah hasil pengecoran sesuai dengan standar atau tidak. Salah satu standar ketebalan beton yaitu minimal 12 cm atau tergantung keperluan. Hasil pengecoran yang kurang sesuai standar biasanya bisa menyebabkan kebocoran.

Terdapat Celah atau Retakan

Alat dan Bahan

Dak beton yang sudah lama bisa mengalami keretakan pada plesteran dak. Plesteran dak beton bisa retak karena terkena cuaca panas dan air hujan secara bergantian. Keretakan tersebut bisa menyebabkan air hujan merembes ke dalam beton dan terjadilah kebocoran.

Terjadi Kerusakan karena Suhu Ekstrem

Alat dan Bahan

Suhu panas yang terlalu ekstrim juga bisa menyebabkan dak beton menjadi retak.  Hal tersebut dikarenakan suhu ekstrem bisa mendorong ekspansi yang suatu saat bisa mengurangi kekuatan dak beton sehingga samakin lama akan retak.

Keretakan yang terbentuk biasanya sifatnya dangkal dan membentuk garis panjang seperti rambut di permukaan dak beton.

Terdapat Pertumbuhan Alga atau Jamur

Alat dan Bahan

Selain suhu ekstrem, kondisi dak beton yang lembab dan basah dalam waktu lama bisa menyebabkan pertumbuhan alga atau jamur. Alga atau jamur pada konstruksi juga bisa menyebabkan kebocoran.

Saluran Air Tidak Berfungsi dengan Baik

Alat dan Bahan

Saat hujan, saluran air di dak beton memiliki fungsi penting yaitu untuk membuang air dan mencegah air menumpuk. Penumpukan air di dak beton bisa menyebabkan air meresap ke dak beton dan lama kelamaan bisa menyebabkan dak betok retak atau bocor.

Tidak Tepat dalam Memilih Produk Waterproofing

Alat dan Bahan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kebocoran di dak beton adalah dengan mengaplikasikan waterproofing dak beton.

Namun, Anda harus memilih waterproofing dengan kandungan yang tepat supaya bisa melindungi dak beton dengan maksimal. Adapun jenis waterproofing untuk dak beton mengandung akrilat poliuretan.

Tips Mengatasi Dak Beton Bocor

Alat dan Bahan

Jika dak beton sudah terlanjur bocor atau rusak, berikut ada tips yang bisa Anda lakukan sebagai solusi:

Ketahui Sumber Kebocoran

Alat dan Bahan

Pertama, segera periksa area dak beton yang mengalami kebocoran dan identifikasi penyebabnya. Apakah karena adanya retakan, suhu yang panas, atau kesalahan pengecoran. Dengan mengetahui penyebab kebocoran, akan memudahkan Anda mencari solusinya.

Cek Saluran Air

Alat dan Bahan

Salah satu penyebab kebocoran adalah adanya masalah pada sistem saluran air atau drainase. Periksa bagian saluran air dan pastikan jika air hujan bisa keluar dari atap melalui saluran dengan baik.

Jika saluran air tersumbat, maka segera bersihkan supaya air bisa keluar dan tidak menumpuk.

Lakukan Perbaikan jika ada Celah atau Retakan

Alat dan Bahan

Apabila kebocoran terjadi karena adanya celah atau retakan pada dak beton, maka yang bisa Anda lakukan tentunya adalah menambal bagian yang bercelah atau retak. Anda bisa menggunakan sealant khusus untuk menutupi lubang tersebut.

Kesimpulan

Itulah beberapa penyebab dan tips mengatasi kebocoran pada dak beton yang bisa Anda ketahui. Untuk mencegah kebocoran dan genangan air di dak beton, Anda bisa menggunakan waterproofing Sikalastic®-590 Deckseal.

Sikalastic®-590 Deckseal adalah lapisan waterproofing terbaik berbahan acrylic polyurethane yang memiliki banyak keunggulan.

Di antaranya yakni mulai dari ketahanan yang baik terhadap air tergenang dalam jangka waktu yang tertentu, tahan terhadap sinar UV, yellowing dan cuaca, memiliki elastisitas yang tinggi dan kemampuan menjembatani retak, tidak beracun dan sesuai dengan persyaratan VOC untuk lapisan water based, terdiri dari satu komponen yang siap untuk diaplikasikan, memiliki daya rekat yang baik untuk permukaan berpori maupun tidak, merupakan pelapis kedap air dengan permukaan yang mulus tanpa ada sambungan, dan berkemampuan untuk melepas uap air dari permukaan ke udara.

Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika memiliki pengalaman selama 113 tahun dalam menangani project global, seperti MRT di Indonesia. Selain itu, Sika juga pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.

Cegah dan atasi dak beton bocor dengan menggunakan waterproofing yang tepat. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Sika dengan klik di sini!