Cara Memasang Keramik di Atas Keramik Lama Tanpa Bongkar

Table Of Content

Cara Memasang Keramik Tanpa Bongkar

• Periksa Kondisi Keramik Lama
• Pastikan Bidangnya Rata
• Bersihkan Permukaan
• Gunakan Perekat Khusus Tile on Tile
• Pasang dengan Tekanan Merata
• Gunakan Nat yang Tepat
• Lakukan Perawatan Awal

Pemasangan Keramik Tile on Tile? Pilih Perekat Terbaik!

Memasang keramik baru di atas keramik lama bisa jadi solusi cepat dan hemat saat renovasi. Namun, hal ini tentu memiliki perbedaan dengan pemasangan biasa, terutama menentukan perekat keramik yang tepat.

Pemasangan tile on tile memang efisien. Cara ini menghindarkan kita dari proses bongkar yang memakan waktu, biaya, dan kotor. Tapi, tetap ada teknik yang harus diperhatikan agar hasilnya kuat dan rapi. Mari simak cara lengkapnya di sini!

Pemasangan tile on tile dimulai dalam beberapa tahap. Salah satunya adalah persiapan yang harus dilakukan dengan matang. Untuk itu, berikut kami sajikan langkah mudah yang bisa Anda ikuti!

Periksa Kondisi Keramik Lama

Memeriksa kondisi permukaan terlebih dahulu sangat penting untuk dilakukan. Keramik lama harus dalam keadaan baik. Tidak boleh ada yang pecah, retak, atau terlepas.

Permukaan juga harus rata dan tidak bergelombang. Jika ada bagian yang longgar, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu. Pengecekan ini penting agar keramik baru bisa menempel dengan kuat.

Tak kalah penting, kelembapan juga perlu Anda perhatikan. Pastikan tidak ada air yang meresap dari bawah. Bila permukaan kotor atau berjamur, bersihkan hingga benar-benar maksimal.

Pastikan Bidangnya Rata

Pemasangan tanpa bongkar atau tile on tile juga perlu memperhatikan permukaan bidang. Bidang bergelombang membuat hasil akhir tidak maksimal. Keramik bisa mudah lepas atau pecah.

Maka dari itu, kita perlu mengeceknya secara teliti. Gunakan alat bantu seperti waterpass atau penggaris panjang. Jangan hanya mengandalkan pandangan mata saja. Bila ditemukan bagian yang tinggi atau rendah, segera ratakan.

Anda juga bisa menggunakan dempul atau acian tipis untuk meratakannya. Pastikan juga tidak ada sisa nat atau tonjolan kecil yang mengganggu karena ini bisa menghambat pengerjaan.

Bersihkan Permukaan

Kebersihan bisa dilihat dari tidak adanya debu, minyak, sisa sabun, atau kotoran lain bisa mengganggu daya rekat. Gunakan sikat dan pembersih yang sesuai untuk menghilangkan lapisan kotoran.

Bila perlu, pakailah cairan khusus untuk mengangkat lemak atau jamur. Pastikan seluruh permukaan benar-benar bersih dan kering sebelum Anda lanjut ke tahap berikutnya.

Kelembapan permukaan harus dihindari karena bisa membuat perekat tidak bekerja optimal. Langkah ini mungkin sederhana, tapi sangat berpengaruh pada hasil keramik Anda.

Gunakan Perekat Khusus Tile on Tile

Metode pemasangan ini membutuhkan perekat keramik khusus. Daya rekatnya harus lebih kuat dan mampu menempel pada permukaan yang sudah licin. Anda bisa menemukannya berbagai produk di pasaran dengan kualitas berbeda.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Campurkan dengan takaran yang tepat agar hasilnya maksimal. Oleskan secara merata, jangan terlalu tebal atau terlalu tipis. Gunakan alat bantu agar keramik melat dengan baik.

Pasang dengan Tekanan Merata

Jangan berfokus pada satu sisi, seluruh bagian keramik perlu ditekan dengan rata agar menempel sempurna. Jika tekanannya tidak merata, bisa muncul rongga di bawah permukaan.

Akibatnya, keramik mudah retak atau lepas. Anda bisa menggunakan alat seperti palu karet untuk menekan secara perlahan. Lakukan dengan hati-hati, jangan terlalu keras. Pastikan tidak ada bagian yang terasa kosong atau kopong.

Proses ini memang harus teliti, tapi hasilnya akan jauh lebih rapi dan kuat. Tekanan yang seimbang juga membuat keramik menempel lebih baik dan tahan lama.

Gunakan Nat yang Tepat

Nat bukan hanya berfungsi sebagai pengisi celah, tapi juga berperan menjaga keramik tetap kuat dan rapi. Pilih jenis nat yang sesuai dengan ukuran celah dan jenis ruangan. Untuk area basah seperti kamar mandi, gunakan nat yang tahan air.

Nat yang kurang tepat bisa cepat retak atau mengelupas. Saat mengaplikasikan, pastikan nat masuk ke celah dengan sempurna. Setelah itu, bersihkan sisa nat di permukaan keramik sebelum mengering.

Lakukan Perawatan Awal

Setelah pemasangan selesai, kini saatnya Anda melakukan perawatan awal. Lakukan perawatan sehingga hasilnya maksimal dan lebih awet. Biarkan keramik benar-benar kering sebelum diinjak.

Biasanya butuh waktu setidaknya 24 jam, tergantung jenis perekat yang digunakan. Hindari membersihkan dengan air atau bahan kimia terlalu cepat. Jika ada sisa nat atau noda, bersihkan dengan kain lembap saja.

Memasang keramik dengan metode tile on tile memang berbeda daripada pemasangan biasa. karena permukaan bawah licin, semua langkah harus maksimal agar keramik baru melekat sempurna. Dengan tips di atas, kita tak akan ambil langkah pemasangan yang salah, nih!