29/05/2024
Article Liquid Applied Membrane Wall Coating Waterproofing

Tembok Anda retak, terkelupas, muncul gelembung, atau berjamur? Itu adalah tanda-tanda dinding luar yang rembes. Ini cara mengatasinya!

Selain merusak tampilan estetika, masalah dinding luar yang rembes juga dapat menimbulkan berbagai masalah lanjutan. Pasalnya, air yang menyusup melalui dinding bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika tidak segera ditangani.

Untuk mengantisipasi masalah ini agar tidak merembet ke kerusakan struktural, Anda perlu mengenali apa saja tanda-tanda dinding yang rembes. Dengan begitu, Anda bisa mengatasinya sejak dini dengan langkah-langkah yang tepat.

Ciri-Ciri Dinding Luar Rembes

Dengan mengenali ciri-ciri dinding luar rembes, Anda bisa mengidentifikasi penyebab atau sumber rembesannya secara lebih cepat. Ini dia beberapa tanda-tanda umumnya:

Muncul Retakan

Alat dan Bahan

Retakan ini biasanya mulai dari area yang lebih rentan seperti sekitar jendela, pintu, atau sudut bangunan. Jika tidak segera diperbaiki, maka air hujan atau kelembapan dapat meresap masuk dan memperparah kerusakan dinding dan struktur bangunan.

Dinding Terkelupas atau Muncul Gelembung

Alat dan Bahan

Pernah melihat cat dinding yang mengelupas atau menggelembung? Hal ini terjadi karena air yang meresap masuk ke dalam dinding membawa kelembapan yang terjebak di balik lapisan cat.

Warna Berubah atau Menguning

Alat dan Bahan

Dinding yang rembes biasanya mengalami perubahan warna, seperti munculnya noda kuning atau cokelat. Noda ini biasanya terjadi karena air yang meresap membawa kotoran atau mineral yang kemudian tertinggal dan mengendap di permukaan dinding.

Dinding Berlumut atau Berjamur

Alat dan Bahan

Lumut atau jamur muncul ketika ada kelembapan berlebih yang tidak segera diatasi, sebab kondisi ini memberikan lingkungan yang ideal bagi lumut dan spora jamur untuk tumbuh dan berkembang.

Cara Mengatasi Dinding Luar yang Rembes

Alat dan Bahan

Jika tidak segera diatasi, lumut, jamur, atau akumulasi kotoran yang mengendap di dinding yang rembes juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk segera mengatasinya dengan beberapa solusi berikut ini:

Identifikasi Penyebab atau Sumber Rembesan

Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu penyebab atau sumber air yang merembes. Penyebab umumnya sendiri bisa beragam, mulai dari curah hujan yang tinggi, talang air yang bocor, hingga proses finishing yang tidak sempurna.

Untuk menemukan sumber rembesan, coba periksa area-area yang rawan terkena air seperti sekitar jendela, pintu, dan sudut-sudut bangunan. Setelah mengetahui penyebab utamanya, maka Anda bisa mengidentifikasi solusi yang paling tepat.

Tambal Retakan pada Dinding

Alat dan Bahan

Jika terdapat retakan pada tembok bangunan Anda, sebaiknya segera tambal terlebih dahulu. Baik itu retakan kecil maupun besar, semuanya dapat menjadi sumber masuknya air ke dalam struktur bangunan.

Namun sebelum memperbaiki retakan, jangan lupa untuk permukaan dinding dari kotoran, debu, dan jamur. Setelah itu, tambal retakannya dengan bahan pengisi seperti acian hingga permukaan dinding kembali mulus.

Bila perlu, pilihlah jenis acian atau bahan pengisi yang bersifat tahan air, sehingga bisa membantu mencegah munculnya rembesan di masa mendatang.

Perbaiki Talang Air dan Saluran Pipa

Alat dan Bahan

Talang air dan saluran pipa yang bocor atau tersumbat juga bisa menjadi penyebab utama dinding luar yang rembes. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada sistem saluran air ini.

Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki dengan mengganti bagian yang rusak atau memperbaiki sambungan yang bocor. Pastikan juga talang air Anda terpasang dengan benar dan memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air dengan baik.

Lakukan Pengacian Ulang dan Keringkan

Alat dan Bahan

Terkadang plester atau acian dinding yang tidak kering sempurna dapat menyebabkan uap air terjebak di dalamnya, sehingga merusak permukaan cat luar. Jika rembesan terjadi karena acian belum kering sempurna, Anda wajib melakukan pengacian ulang.

Namun, pastikan untuk memberi waktu yang cukup hingga acian benar-benar kering sebelum lanjut ke langkah berikutnya, yaitu pengecatan. Proses pengeringan yang sempurna akan mencegah uap air terjebak dan mengurangi risiko kerusakan.

Aplikasikan Produk Waterproofing Eksterior

Alat dan Bahan

Langkah terakhir yang sangat penting adalah mengaplikasikan produk pelapis kedap air pada dinding eksterior. Pelapis kedap air atau lapisan anti air akan membantu melindungi dinding dari rembesan, khususnya yang disebabkan oleh cuaca.

Ingat, pilihlah produk pelapis kedap air yang berkualitas tinggi dan tepercaya agar hasilnya lebih maksimal dan tahan lupa.

Selain itu, aplikasikan lapisan ini sesuai dengan petunjuk produk, dan pastikan lapisannya merata hingga menutup seluruh permukaan tembok eksterior bangunan. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan kuas atau roller.

Kesimpulan

Dari berbagai informasi di atas, jelas bahwa masalah dinding eksterior yang rembes ternyata bisa diatasi dengan mudah, asalkan Anda tahu penyebab atau sumber kebocorannya. Selain itu, pastikan untuk mengecek tanda-tanda rembesannya dengan seksama.

Namun apapun penyebabnya, solusi terbaik untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah dinding yang rembes adalah dengan menggunakan produk pelapis kedap air (waterproofing).

Bicara tentang pelapis kedap air, SikaCoat Plus adalah produk paling tepat yang dapat Anda andalkan. Ini merupakan membran liquid applied terdiri dari satu komponen multiguna berfleksibilitas tinggi dan berbasis akrilik tahan alkali. Fungsi waterproofing ini yaitu bisa diaplikasikan pada dinding eksterior, dinding tembok pembatas, dan lain-lain.

Selain tahan alkali, produk ini memiliki berbagai keunggulan lainnya. Adapun di antaranya yakni berkemampuan menutup yang sangat baik dan mudah diaplikasikan, sehingga mengurangi waktu pengerjaan.

SikaCoatPlus juga sudah bersifat kedap air, memiliki elastisitas tinggi dan stabilitas UV yang sangat baik, serta berkemampuan menutupi retak. Untuk aplikasi sebagai lapisan primer, Anda bisa mengencerkannya dengan air 10%, sehingga daya konsumsinya rendah dan lebih hemat.

Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun. Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak proyek global. Salah satunya adalah proyek hotel dan resort di Yunani.

Jadi, segera aplikasikan SikaCoat Plus pada bangunan Anda untuk mengatasi maupun mencegah masalah dinding luar yang rembes! Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait produk-produk pelapis kedap air Sika lainnya, klik di sini!