Epoxy Lantai vs Floor Hardener, Kenali Perbedaannya!

Table Of Content

Apa itu Epoxy Lantai?

Apa itu Floor Hardener?

Epoxy Lantai vs Floor Hardener

1. Karakteristik
2. Tujuan
3. Cara Aplikasi
4. Komposisi
5. Sifat

Sikafloor®-263 SL Décor, Solusi untuk Percantik Lantai Anda!

Lantai merupakan salah satu bagian pada bangunan yang perlu diperhatikan proses konstruksi dan material yang digunakan. 

Beberapa contoh produk yang bisa Anda pertimbangkan penggunaannya yaitu floor hardener dan cat epoxy lantai yang bisa mempercantik tampilan dan menambah kekuatan.

Supaya bisa memahami secara mendetail tentang perbedaan antara kedua produk, pada artikel ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi pembeda antara cat epoxy dengan produk pengeras lantai beton atau floor hardener. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Secara sederhana, epoxy merupakan sebuah pelapis lantai yang digunakan untuk kebutuhan memperkuat struktur permukaan lantai, menambah daya tahan, menambah umur pakai, dan mempercantik tampilan dengan cara memberi warna hingga memperhalus permukaannya.

Dengan mengaplikasikan produk cat lantai satu ini, Anda jadi bisa mencegah permasalahan umum pada lantai beton layaknya kerusakan hingga keretakan.

Cat epoxy umumnya terbuat dari beberapa campuran bahan, salah satu contohnya yaitu tersusun dari bahan pengeras yang dicampur dengan resin, supaya lantai memiliki lapisan yang kuat dan halus.

Berikutnya, Anda juga perlu ketahui tentang floor hardener. Sesuai namanya, produk yang satu ini juga merupakan pelapis lantai yang memiliki fungsi untuk mengeraskan atau menguatkan struktur permukaan lantai. Untuk jenisnya, floor hardener ini ada yang berbentuk powder dan ada yang liquid.

Floor hardener cenderung memiliki ciri-ciri tampilan dengan warna yang natural. Dengan karakteristik yang demikian, produk pengeras lantai ini hampir mirip dengan warna dari lantai beton maupun semen. 

Oleh karena itu, floor hardener lebih sering digunakan untuk tujuan menguatkan lantai dibandingkan untuk tujuan memperindah tampilan. Meskipun demikian, jika tertarik mengeluarkan anggaran lebih, Anda bisa memilih jenis produk ini yang berwarna.

Pengeras lantai beton umumnya terbuat dari campuran material mulai dari semen, grading, silica, dan juga pasir. Akan tetapi, komposisi ini bisa saja berbeda-beda bergantung pada produk dan produsennya.

Untuk pengaplikasian produk pengeras beton, bisa dilakukan dengan cara menambahkannya pada lantai beton yang kondisinya masih basah.

Setelah mengetahui secara mendasar tentang masing-masing konsep dari cat epoxy pelapis lantai dengan floor hardener, maka pada poin kali ini akan diberikan rincian perbedaan antara kedua jenis produk tersebut.

Meski secara sederhana keduanya merupakan sama-sama pelapis lantai, namun menurut fungsinya, dua produk ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Apa saja hal-hal yang menjadi pembeda dari cat lantai epoxy dengan floor hardener? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Hal pertama yang membedakan epoxy dengan pengeras beton yaitu dari segi karakteristiknya. Cat epoxy ini memiliki karakteristik produk yang berkemampuan meresap sampai ke dalam rongga beton.

Tak hanya itu, cat lantai epoxy ini juga bisa memberikan kesan tampilan yang lebih eksklusif pada lantai. Pasalnya, produk ini memiliki hasil akhir yang elegan, mengkilap, tapi permukaannya tidak licin.

Sementara kalau floor hardener, hanya memberikan efek menguatkan. Produk ini tidak menawarkan pengaruh yang signifikan pada segi tampilan lantai beton. Pada produk yang biasa, bahkan warnanya menyerupai semen sehingga kurang menarik.

Berikutnya, ada tujuan penggunaan yang juga jadi pembeda untuk epoxy dengan floor hardener. Seperti yang sebelumnya disebutkan, cat epoxy umumnya digunakan untuk beragam tujuan pada proses konstruksi.

Tujuan yang dimaksud yaitu memberikan perlindungan tambahan pada struktur lantai, mengisi retak pada lantai beton, memberi tambahan kekuatan, dan yang utama yaitu bisa membuat tampilan lantai jadi lebih menarik.

Kemudian, lantai epoxy juga cocok digunakan pada proyek konstruksi bangunan yang dalam aktivitas hariannya erat dengan bahan kimia dan risiko korosi. Dengan menggunakan produk pelapis lantai ini, maka lantai jadi lebih terlindungi.

Sementara itu, floor hardener memiliki tujuan penggunaan utama untuk mengeraskan lantai beton. Namun selain itu, jenis produk ini juga bisa membuat lantai jadi memiliki usia pakai yang lebih lama.

Lalu, jika epoxy diperuntukkan buat bangunan yang rentan terhadap risiko kerusakan akibat bahan kimia, floor hardener lebih cocok digunakan untuk bangunan yang cenderung rentan risiko aus dan abrasi.

Poin berikutnya yaitu perbedaan dari segi komposisi. Lantai epoxy merupakan cat yang terbuat dari beragam campuran. Sebagai contoh yaitu cat epoxy jenis resin yang tersusun dari polimer sintetis dan bahan pengeras.

Sementara itu, floor hardener tersusun dari komposisi material agregat layaknya kerikil dan pasir serta semen. Meskipun demikian, tiap-tiap produk pengeras lantai ini bisa saja berbeda, tergantung pada jenisnya.

Hal selanjutnya yang juga menjadi pembeda dari cat lantai epoxy dan pengeras lantai beton yaitu dari sifatnya. Epoxy memiliki sifat utama yang tahan terhadap suhu tinggi, bahan kimia, korosi, dan mampu merekat dengan baik.

Sementara sifat floor hardener yaitu cenderung cepat kering, punya daya tahan akhir yang bagus, dan tahan juga terhadap suhu tinggi.