01/07/2025
Grout Refurbishment

Grouting beton dilakukan sebagai salah satu upaya perbaikan untuk memperkuat struktur beton. Baca di sini apa saja fungsi, jenis, juga cara grouting yang benar.

Grouting beton adalah salah satu proses yang biasa dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat struktur beton. Prosedur ini dikerjakan dengan cara menyuntikkan bahan atau material grout masuk ke celah atau rongga yang ada di struktur beton.Tentu saja prosedur satu ini memiliki beberapa fungsi yang memang sangat diperlukan dalam rangka pemeliharaan bangunan dengan struktur beton. Berikut akan dibahas lebih jauh apa saja fungsi, jenis, hingga proses aplikasinya. 

Fungsi Grouting pada Beton

Grouting menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah proses konstruksi. Berikut ini beberapa fungsi penting dari tahapan grouting pada beton yang perlu Anda ketahui.

Mengisi Rongga dan Celah pada Struktur Bangunan

Prosedur ini memang biasa dilakukan untuk mengisi rongga dan celah yang ada pada struktur bangunan. Pada struktur beton, sering kali dijumpai celah dan rongga yang bisa menurunkan kekuatan serta daya tahannya.

Material grouting sangat dibutuhkan untuk mengisi celah dan rongga tersebut agar menjadi lebih padat. Apabila struktur beton sudah padat dan semua celah tertutup, maka bangunan akan jadi lebih kuat.

Mencegah Rembesan Air

Fungsi berikutnya yaitu mencegah terjadinya rembesan air. Prosedur ini akan mengisi celah dan menutup kebocoran pada struktur beton.

Kemudian, bisa membantu mencegah atau memperkecil kemungkinan adanya rembesan air baik dalam skala kecil maupun besar.

Ini berlaku khususnya pada struktur yang berdekatan dengan air, seperti bendungan. Langkah ini sangat dibutuhkan agar tidak terjadi rembesan yang pada akhirnya memicu kerusakan.

Memperbaiki Kerusakan Struktur

Fungsi lainnya yaitu membantu memperbaiki kerusakan struktur beton pada sebuah bangunan. Biasanya, kerusakan struktur dan penyusutan akan terjadi seiring berjalannya waktu.

Hal seperti ini tentunya perlu diatasi dengan langkah perbaikan yang tepat. Salah satunya adalah melalui prosedur grouting dengan jenis material yang tidak menyusut.

Memperkuat Pondasi

Dalam proses pembangunan, grouting dianggap sangat penting karena salah satu fungsinya adalah memperkuat pondasi. Metode ini akan menyempurnakan pembuatan struktur beton karena semua celah dan rongga dapat terisi dengan baik.

Hal inilah yang kemudian akan mencegah terjadinya kerusakan dan memperpanjang daya tahan bangunan. Terutama untuk jenis struktur yang rentan menerima getaran dalam intensitas tinggi.

Jenis-Jenis Grout

Ada dua jenis material grout yang digunakan dalam bidang konstruksi. Tentunya, setiap jenis grout memiliki karakter yang berbeda. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis grout yang dapat diaplikasikan.

Cementitious Grout

Jenis pertama yaitu cementitious grout yang menjadi bahan pengisi rongga atau celah pada struktur konstruksi dengan memakai bahan pasir, air, dan semen.

Selain itu, dapat juga digunakan bahan tambahan lain untuk meningkatkan sifat tertentu, seperti kekuatan dan ketahanan terhadap penyusutan.

Epoxy Grout

Berikutnya, ada tipe epoxy grout yang memakai bahan campuran resin epoxy dan bahan pengisi atau filler. Perbedaan utama dengan grout sebelumnya terletak pada komposisi bahan yang digunakan.

Kombinasi bahan pada epoxy grout akan menghasilkan material yang sangat kuat juga tahan air.

Jenis-Jenis Grout

Tentunya, prosedur grouting ini tidak akan bisa memberi manfaat yang optimal jika cara pengaplikasiannya tidak tepat. Itulah mengapa penting sekali untuk memastikan cara aplikasinya benar.

Berikut ini beberapa cara aplikasi grouting yang sebaiknya diterapkan agar perbaikan struktur bisa berjalan dengan baik.

Persiapan Permukaan

Tahap pertama yang perlu dikerjakan adalah persiapan permukaan. Tahap ini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan grouting. Pastikan permukaan benar-benar sudah bersih. Permukaan harus bebas minyak dan terjaga kelembabannya.

Pemilihan Material Grout

Kemudian, ada tahap pemilihan material untuk grouting yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Perlu dipastikan untuk memilih jenis material yang sesuai dengan lokasi pengaplikasian. Anda bisa memahami lebih jauh komponen yang digunakan dalam material dan sifat-sifatnya.

Teknik Aplikasi Grouting

Ada beberapa teknik aplikasi grouting yang dapat dilakukan. Tentunya, pemilihan teknik ini harus menyesuaikan kebutuhan area. Mulai dari teknik injeksi, juga penuangan.

Waktu Kerja dan Setting Time

Umumnya, waktu kerja prosedur ini berlangsung selama 25-30 menit, terhitung setelah proses pencampuran. Kemudian, waktu pengerasan awalnya bisa 5-8 jam dan final setting 6-9 jam.

Curing Time

Berikutnya, perlu diperhatikan curing time atau periode waktu bagi material grouting untuk mengeras dan mencapai kekerasan optimal. Waktu ini sangat bervariasi tergantung jenis material yang digunakan.

Safety dan Perlindungan saat Aplikasi

Tentunya, perlindungan dan keamanan saat proses aplikasi grouting harus diperhitungkan dengan baik. Mulai dari pemakaian APD atau alat pelindung diri, hingga mengikuti prosedur aplikasi yang benar sesuai petunjuk pemakaian.

Penggunaan Grouting di Berbagai Proyek

Pengaplikasian material grouting dapat diterapkan dalam beberapa jenis proyek. Berikut ini beberapa contoh proyek yang menerapkan prosedur tersebut.

Base Plat Mesin Industri

Landasan plat mesin industri sudah pasti membutuhkan grouting yang kuat. Alasannya karena bagian ini akan sering menerima getaran yang dapat berpengaruh pada kekuatan struktur.

Kolom Struktural pada Gedung Bertingkat

Kemudian, kolom struktur pada gedung bertingkat juga membutuhkan prosedur ini. Bagian ini jelas membutuhkan kekuatan dan daya dukung yang baik.

Perbaikan Struktur Beton Keropos

Keropos pada struktur beton merupakan salah satu tanda kerusakan yang wajib diwaspadai. Perbaikan struktur beton keropos dapat dilakukan dengan memakai material grouting.

Jembatan atau Terowongan

Prosedur ini juga dapat diterapkan pada struktur jembatan atau terowongan. Tujuannya agar struktur lebih kuat dan mencegah terjadinya kerusakan akibat paparan air maupun getaran berlebih.

Gunakan Material Grouting Berkualitas Terbaik

Dapat disimpulkan bahwa grouting merupakan sebuah prosedur yang sangat penting untuk menghasilkan struktur beton yang kuat. Dalam hal ini, tentunya perlu digunakan material grouting yang bagus dan berkualitas.

Sikagrout Series hadir sebagai sebuah pilihan tepat untuk menghasilkan struktur beton yang jauh lebih kokoh dan memiliki daya tahan tinggi. Produk ini diformulasikan sebagai material 1 komponen sehingga proses aplikasi mudah dan cukup menambahkan air.

Material grouting satu ini memiliki kemampuan yang baik dalam mengkompensasi adanya penyusutan. Keunggulan lain yang dimiliki adalah tidak segregasi atau bleeding dalam pengaplikasiannya.

Sikagrout Series juga diketahui hadir dengan daya rekat yang sangat baik dan punya flowability yang cukup bagus.

Sika sudah memiliki pengalaman selama 114 tahun dan menjadi bagian dalam berbagai jenis proyek besar.

Salah satu contoh proyek yang dipegang oleh Sika adalah Pabrik Produksi Volkswagen di Polandia. Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.

Sikagrout Series merupakan material grouting beton yang tepat untuk memberi kekuatan struktur yang kuat. Anda bisa langsung klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai berbagai jenis produk semen grouting dari Sika.

Jika Anda membutuhkan informasi atau konsultasi, tim Sika siap membantu. Hubungi kami lewat halaman kontak resmi.