08/07/2024
Tips membuat dak atap beton yang terexpose perlu memperhatikan ketebalan dak, tingkat kemiringan bangunan, dan waterproofing untuk mencegah kebocoran.
Membuat dak pada atap bangunan tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan berbagai manfaat praktis. Namun, perencanaan yang tepat sangat penting agar dak beton memiliki ketebalan yang memadai, kokoh, dan mampu menahan air hujan sehingga tidak merembes ke dalam rumah. Berikut adalah panduan lengkap tentang dak atap beton dan beberapa tips dalam pembuatannya
Mengenal Dak Atap Beton
Dak atap beton adalah struktur atap yang terbuat dari beton yang dicor di bagian atas rumah menggunakan metode pracetak. Fungsi utamanya adalah sebagai pemisah antara lantai bawah dan lantai di atasnya sebelum pemasangan ubin. Kelebihan dak beton meliputi kekuatan dan daya tahan yang tinggi dalam menopang beban berat di atasnya. Selain itu, dak beton bisa dijadikan ruang tambahan di bagian atas rumah, seperti area untuk kafe atau bangunan komersial lainnya.
Dak atap beton juga sangat fleksibel dan bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mengikuti bentuk dasar dari pondasi di bawahnya atau membuat bentuk yang sedikit berbeda, seperti menambah atau mengurangi bagian dak atap bangunan.
Tips Membuat Dak Atap Beton Bangunan
Dalam pembuatannya, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting. Berikut adalah tips dalam membuat dak atap beton:
Menentukan Ketebalan Dak Beton
Memperhatikan struktur atap
Hal yang tidak kalah penting dalam pembuatan dak atap beton adalah struktur dari atap itu sendiri. Anda wajib memperhatikan posisi dan jumlah dari besi tulangan yang dipakai. Posisi besi tulangan akan menjaga kekuatan dari struktur dak beton setelah jadi nanti. Jumlah besi tulangan pun tidak boleh terlalu banyak karena hanya akan menambah beban dak atap nantinya
Tingkat Kemiringan Atap
Tingkat kemiringan dak atap beton tidak boleh kurang dari 1 persen di seluruh ukuran bentang dak atap. Kemiringan ini harus diarahkan pada saluran air yang membawa air hujan ke tanah. Namun, kemiringan bagian dak harus tetap memperhatikan ketebalan dari dak atap beton itu sendiri untuk mencegah salah satu sisi atap menjadi lebih rapuh dibandingkan sisi lainnya.
Menjaga beton tidak mengeras sebelum waktunya
Penerapan Waterproofing
Setelah beton dak mengeras, langkah selanjutnya adalah memberikan waterproofing pada seluruh lapisan dan sudut-sudutnya. Waterproofing bertujuan untuk mencegah kebocoran pada atap yang membuat air masuk ke dalam bangunan. Anda bisa menggunakan waterproofing tipe membrane atau tipe polyurethane sesuai dengan kebutuhan dari dak atap beton.
Baca Juga
Produk Waterproofing yang Direkomendasikan
Waterproofing Membrane SikaShield® P24 MG 3 mm
SikaShield P24 MG 3 mm adalah waterproofing membrane berbentuk lembaran aspal dengan ketebalan 3 mm. Permukaannya sangat elastis dan tidak mudah sobek, dilapisi dengan butiran mineral granule yang berfungsi menahan radiasi UV. Produk ini cocok untuk dak atap dengan permukaan luas sehingga mudah dalam pengaplikasiannya.
Waterproofing Sikalastic®-590 Deckseal
Dak atap yang memiliki banyak detailing dan sudut seperti pedestal lebih cocok dengan Sikalastic®-590 Deckseal, produk waterproofing tipe liquid yang mudah diaplikasikan pada bagian sudut atau sambungan dak atap. Sikalastic®-590 Deckseal sangat baik dalam menjaga dak dari genangan air dan sinar UV, serta memiliki elastisitas tinggi untuk menjembatani keretakan pada bangunan.
Kesimpulan
Membangun dak atap beton memerlukan perhatian pada ketebalan, konstruksi, dan kemiringannya. Selain itu, pastikan untuk mengaplikasikan waterproofing untuk mencegah kebocoran sekaligus menambah daya tahan dak beton hingga bertahun-tahun. Pilih produk waterproofing terbaik dari Sika, seperti SikaShield® P24 MG atau Sikalastic®-590 Deckseal, yang telah terbukti ketahanannya selama lebih dari 113 tahun dan telah digunakan dalam berbagai proyek besar seperti Stasiun Berbagi Skuter Samocat Finlandia. Percayakan pekerjaan waterproofing hanya dengan produk-produk dari Sika untuk hasil yang optimal.