04/09/2024
Waterproofing Liquid Applied Membrane Waterproofing Membrane Bituminous Membrane

Tips Sebelum Melakukan waterproofing dak atap exposed adalah membersihkan, mempersiapkan, dan mengecek bagian sambungan supaya tidak terjadi kebocoran.

Anda mungkin sudah mengetahui penting untuk melapisi dak atap exposed dengan waterproofing yang tepat. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukannya. Memperhatikan sejumlah faktor ini akan membuat waterproofing menjadi jauh lebih sempurna.


Bukan hanya pengerjaannya saja yang perlu diperhatikan, Anda juga perlu memilih produk waterproofing terbaik untuk melapisi dak atap terbuka. Untuk lebih jelasnya, simak segala hal yang perlu diperhatikan saat hendak melapisi dak atap dengan waterproofing 

Tips Sebelum Melakukan Waterproofing Dak Atap Exposed

Anda perlu memperhatikan cuaca, permukaan dak atap, hingga kebersihan bagian yang ingin dilapisi. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum waterproofing dak atap exposed.

1. Memperhatikan Cuaca

Lakukanlah pengerjaan waterproofing pada hari dengan cuaca yang cerah. Cuaca yang baik akan membantu pengerjaan waterproofing jadi lebih mudah nantinya.

Hindari pengerjaan saat hujan atau cuaca sedang mendung. Suhu yang lembap akan membuat proses pengeringan waterproofing menjadi lebih lama. Bukan hanya itu, suhu lembap ini juga akan membuat munculnya rongga. Perlu disiapkan juga untuk perlindungan ketika turun hujan dan proses pengeringan belum selesai.

2. Mengecek Permukaan Dak Atap

Dak atap exposed menjadi tempat paling atas yang ada di rumah. Hal ini akan membuat area ini akan terkena paparan matahari langsung dan hujan. Untuk itu, hal yang perlu diperhatikan adalah mengecek apakah ada permukaan yang tidak rata sehingga bisa membuat genangan air.

Genangan air bisa muncul karena ada lekukan maupun kemiringan (sloping) pada salah satu bagian dak atap sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik. Jika memang masih ada bagian tersebut, cobalah atur kembali sloping sehingga air bisa mengalir ke saluran pembuangan.

Kemudian cek keretakan beton sebelum melakukan waterproofing penting untuk memastikan permukaan bebas dari cacat yang dapat menyebabkan kebocoran. Langkah-langkah yang bisa dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan visual (Cari retakan, rongga, atau area yang lemah)
  • Uji ketukan (ketuk permukaan dengan palu untuk mendeteksi area yang mungkin berongga)
  • Pengukuran retak (gunakan alat ukur retak untuk mengetahui kedalaman dan lebar retakan)
  • Perbaikan (Tutup retakan dengan mortar atau bahan pengisi sebelum aplikasi waterproofing)

3. Bersihkan Permukaan Dak Atap

Penting untuk membuat seluruh permukaan atap sudah bersih dari segala apa pun sebelum melakukan waterproofing. Dak atap yang terbuat dari beton biasanya akan memunculkan kerikil, debu, hingga bagian yang belum dihaluskan.
Pastikan Anda membersihkan semuanya terlebih dulu. Lantai dak atap yang kotor dan tidak bersih akan membuat pengaplikasian waterproofing menjadi lebih sulit dan tidak merata.

4. Perhatikan Area Detailing Atap

Bagian atas bangunan pasti akan banyak memiliki sambungan, mulai dari area luar dan dalam, parapet, railing, dan saluran air. Sambungan-sambungan ini bisa jadi jalan masuk air saat tergenang. Bukan hanya itu, ada kalanya sambungan ini pun menjadi perangkap air sehingga tidak bisa mengalir ke mana-mana.

Hal perlu dilakukan adalah memeriksa kembali sambungan-sambungan tersebut di dak atap. Jika memang ada retakan, Anda perlu menambalnya kembali sehingga retakan tersebut tertutup rapi. Selain itu, berikan kemiringan supaya tidak ada air yang tergenang di area tersebut.

5. Memilih Jenis Waterproofing yang Tepat

Bagian ini juga yang kerap terlupakan. Anda perlu memilih jenis waterproofing yang tepat untuk dak atap exposed. Secara umum, ada dua jenis waterproofing yang bisa digunakan, waterproofing membrane dan waterproofing coating.

Pilih sesuai dengan kebutuhan dan area yang akan dilapisi. Dengan begitu, pemberian waterproofing akan lebih sempurna dan tahan lama.

Waterproofing Terbaik untuk Dak Atap Exposed

Alat dan Bahan

Anda bisa memilih dua jenis produk waterproofing untuk menjaga dak atap dari kebocoran. Pertama, SikaShield® P24 MG 3 mm yang merupakan jenis waterproofing membrane. Lapisan membrane-nya terbuat dari kain non-woven polyester fabric yang sangat fleksibel dan bisa merekat sempurna. Setelah dilapisi, Anda bisa mengecatnya dengan pilihan warna favorit.

Selain itu, Sikalastic®-590 Deckseal yang memiliki komponen disperse acrylic – polyurethane. Produk yang satu ini memiliki ketahanan yang baik untuk mencegah dak atap exposed mengalami kerusakan akibat sinar UV dan hujan.

Kesimpulan

Mengaplikasikan waterproofing pada dak atap exposed perlu memperhatikan waktu pengerjaan dengan melakukannya saat hari sedang cerah. Sebelum waterproofing, pastikan juga bahwa permukaan atap dak sudah bersih dan tidak ada lagi bagian yang bisa membuat air tergenang.

Selain itu, pilih produk waterproofing terbaik dari Sika, seperti SikaShield® P24 MG 3 mm atau Sikalastic®-590 Deckseal. Percayakan pengerjaan waterproofing pada Sika yang sudah berpengalaman lebih dari 114 tahun. Sika juga sudah dipercaya untuk mengerjakan Kompleks Perumahan Mirador de los Ocobos.

Percayakan pekerjaan waterproofing dak atap Anda hanya dengan produk dari Sika. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan waterproofing seluruh area rumah, klik di sini!