07/10/2024
Waterproofing Liquid Applied Membrane Waterproofing Membrane Bituminous Membrane

Untuk daya tahan atap; baik dak beton ataupun genteng, sebaiknya perlu ditambahi pelapis. Pemberian waterproof menjadi sangat penting jika dak beton ini dipakai untuk aktivitas penghuni rumah.

Sebuah bangunan belum bisa ditinggali jika tidak memiliki atap. Oleh karena itu kehadiran atap sangatlah penting. Jangan sampai Anda justru pilih atap yang tidak tepat untuk bangunan idaman. Umumnya, terdapat dua jenis atap yang paling sering digunakan di Indonesia yaitu atap dak dan atap genteng.

Pada rumah atau bangunan lawas seringkali dijumpai penggunaan atap genteng. Tapi seiring berkembangnya zaman dan tren yang ada di tengah masyarakat, atap dak mulai dilirik dan semakin banyak peminatnya. Jadi lebih baik gunakan atap dak atau atap genteng? Yuk, simak informasi di bawah ini untuk ketahui berbagai perbedaan dan kelebihan dari masing-masing tipe atap!

Keunggulan Atap Beton

Atap dak memiliki sifat dan karakteristik yang unik sehingga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki pada jenis lainnya. Berikut keunggulan dak atap

Kuat dan Tahan Lama

Atap beton sangat kuat dan tahan lama, mampu menahan berbagai cuaca ekstrem, seperti hujan deras, panas terik, dan angin kencang, serta tahan terhadap kebakaran. Dengan perawatan yang minimal, atap beton bisa bertahan puluhan tahun.

Kedap Suara dan Panas

Beton memiliki sifat kedap suara yang baik, sehingga dapat meredam suara bising dari luar, seperti suara hujan atau lalu lintas.Atap beton juga dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan, sehingga membuat ruangan lebih sejuk dan nyaman.

Menambah Nilai Jual

Secara tidak langsung, sifat dan karakteristik atap beton mampu menambah nilai keunggulannya. Terdapat beberapa kelebihan atap atap beton yang dapat Anda dapatkan jika menggunakannya sebagai atap rumah atau bangunan lainnya yaitu adanya tambahan ruang multifungsi, perawatan sederhana, efisien, ekonomis, tahan lama dan kebal cuaca ekstrem.

Adanya Ruangan Tambahan

Jika menggunakan tipe atap dak maka pada bagian atas bangunan memiliki lahan kosong. Permukaannya datar dan halus sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Anda bisa membangun small garden atau taman kecil dengan tanaman hias yang diletakkan di pot. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan lahan kosong di atas atap dak untuk kegiatan rumah tangga seperti menjemur pakaian.

Kekurangan Atap Beton

Selain memiliki banyak kelebihan, dak atap memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

Harga Cukup Mahal

Dak atap membutuhkan membutuhkan material yang terbilang mahal dari pada atap genteng pada umumnya. Terlebih jika struktur rumah anda belum memadai untuk menahan beban dak atap, maka anda harus menambah biaya untuk memperbesar atau memperkuat struktur rumah anda

Rawan Tergenang Air

Jika pembuatan dak atap tidak dilakukan dengan benar atau bahkan adanya penyumbatan pipa pembuatang, maka dak atap akan rawan tergenang dengan air. Air yang tergenang di atap dak rumah dapat menyebabkan kerusakan seperti retak dan kebocoran pada atap.

Maintenance pada umumnya ada 2 jenis perawatan yang menjadi fokus pemilik bangunan yang memiliki atap dak beton yaitu perawatan waterproofing dan keretakan. Untuk maintenance, silakan gunakan SikaShield® P24 MG 3 mm sangat cocok digunakan sebagai waterproofing membrane untuk atap datar atau miring dengan kemiringan hingga 15%.

Selain itu, bisa juga gunakan SikaShield® P24 MG 3 mm sebagai pelapis. Ini adalah lembaran aspal yang dimodifikasi oleh membran waterproofing dengan ketebalan 3 mm. Produk ini diperkuat dengan kain poliester non-woven polyester fabric dan memiliki fleksibilitas pada -2 °C. Pada bagian permukaan atas dilapisi dengan butiran mineral, yang berguna untuk menahan paparan radiasi UV secara permanen. Bagian bawah produk memiliki film yang mudah terbakar oleh aplikasi obor.

Keunggulan atap genteng

Atap genteng masih menjadi primadona masyarakat karena harganya yang relatif jauh lebih murah. Berikut kelebihan menggunakan atap genteng:

Pembuatan Atap genteng Lebih Murah

Atap genteng memiliki nilai ekonomis sehingga banyak orang yang memilih untuk menggunakan tipe atap ini. Pasarnya pun cukup luas karena berbagai background dan kelas masyarakat menggunakan genteng.

Memiliki Sirkulasi Udara

Berbeda dengan atap dak yang tidak memiliki pori-pori, atap genteng memiliki sirkulasi udara berupa pori-pori. Oleh karena itu, rumah atau bangunan yang menggunakan genteng umumnya memiliki hawa yang lebih sejuk bahkan tanpa tambahan AC sekalipun.

Kekurangan Atap genteng

Penggunaan atap genteng memiliki kekurangan utama yaitu rawan terjadinya kebocoran. Hal ini dikarenakan atap genteng mudah mengalami kerusakan karena cuaca ekstrim, terinjak oleh binatang sehingga genteng atap menjadi pecah atau bergeser.

Kesimpulan

Kedua tipe atap ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga untuk keputusannya, kembali ke pilihan Anda.

Namun, untuk daya tahan atap; baik dak beton ataupun genteng, sebaiknya perlu ditambahi pelapis. Pemberian waterproofing menjadi sangat penting jika dak beton ini dipakai untuk aktivitas penghuni rumah.

Gunakan SikaShield® P24 MG 3 mm atau Sikalastic®-590 Deckseal sebagai pelapis yang memang diformulasikan untuk menjaga beberapa bagian rumah dari kebocoran. Materialnya sudah dikemas dengan takaran yang pas dan pengaplikasiannya pun sangat mudah.

Produk waterproofing dari Sika bisa diuji daya tahan dan keandalannya karena telah digunakan di berbagai macam proyek internasional