Keunggulan Perekat Keramik Dibanding Adukan Semen Konvensional

Table Of Content

Komposisi & Cara Penggunaan

1. Perekat Keramik
2. Adukan Semen

Keunggulan Perekat Keramik Dibanding Adukan Semen

1. Daya Rekat Jauh Lebih Tinggi
2. Aplikasi Tipis, Hemat Volume
3. Cocok untuk Permukaan Vertikal dan Granit Besar
4. Waktu Kerja Lebih Fleksibel
5. Mencegah Keramik Kopong dan Retak

Beralih ke Inovasi Modern? Ini Saatnya Memilih Tile Adhesive yang Tepat!

Produk perekat keramik kini menjadi solusi praktis pemasangan lantai dengan lebih efisien. Terdapat banyak keunggulan seperti kemudahan aplikasi, kekuatan, hingga kecepatan pengerjaan.

Perekat modern memungkinkan kita langsung melakukan pemasangan tanpa membuat adukan konvensional yang memakan waktu. Kalau Anda, sudahkah beralih ke tile adhesive atau menggunakan adukan biasa?

Nah, untuk mempertimbangan kelebihannya, berikut akan kami bahas semua tentang kelebihan perekat modern dan perbedaannya dengan adukan semen biasa! Mari simak sebelum memulai pemasangan lantai!

Berdasarkan komposisi dan cara penggunaan, terdapat perbedaan signifikan yang bisa menjadi pertimbangan. Mari tentukan sesuai kebutuhan proyek Anda!

Perekat Keramik

Tile adhesive siap pakai merupakan bahan perekat keramik yang memiliki formula homogen dan konsisten. Komposisinya umumnya terdiri atas campuran semen khusus hingga aditif pengikat yang dirancang untuk meningkatkan daya rekat dan fleksibilitas.

Karena telah dirancang secara tepat, produk ini lebih mudah untuk digunakan. Cukup buka kemasan, ikuti petunjuk pemakaian, lalu aplikasikan langsung pada permukaan menggunakan trowel bergerigi.

Pastikan bidang kerja bersih, rata, dan kering agar daya rekat maksimal. Setelah tile adhesive diratakan, pasang keramik di atasnya sambil ditekan ringan agar menempel sempurna.

Jarak antar keramik perlu dijaga sesuai kebutuhan nat. Waktu koreksi biasanya berkisar 10–15 menit, tergantung kondisi cuaca dan permukaan. Hindari penggunaan di area yang langsung terkena air sebelum benar-benar kering agar hasil maksimal.

Adukan Semen

Perekat keramik adukan tradisional berbahan dasar semen, pasir, dan air memang masih banyak digunakan di berbagai proyek bangunan. Komposisinya sederhana, namun membutuhkan takaran manual.

Umumnya, perbandingan yang sering dipakai adalah 1 bagian semen dan 3 hingga 4 bagian pasir, tergantung kekuatan yang diinginkan. Air ditambahkan secukupnya sampai campuran mencapai kekentalan yang pas.

Adukan tidak boleh terlalu encer, agar tidak melemahkan daya rekat. Tetapi, juga jangan terlalu kental, supaya mudah diratakan. Semua bahan dicampur secara manual, bisa menggunakan sekop, cetok, atau alat pengaduk lainnya.

Cara ini memang memerlukan waktu lebih lama. Selain itu, semua harus melalui takaran yang tepat agar hasil tetap maksimal.

Dua jenis perekat ini memiliki cara penggunaan, waktu pengaplikasian, dan keunggulan yang berbeda. Saat ini, memang sangat direkomendasikan menggunakan tile adhesive modern agar proyek berjalan lebih efisien sesuai tenggat waktu tanpa mengorbankan kualitas.

Perekat modern dan adukan semen memiliki komposisi dan cara penggunaan yang berbeda. Agar tak ketinggalan inovasi modern untuk mendukung proyek, Anda perlu tahu apa saja keunggulan tile adhesive dibandingkan adukan semen biasa berikut ini!

Daya Rekat Jauh Lebih Tinggi

Tile adhesive memiliki daya rekat lebih baik dari adukan biasa. Produk ini memang dirancang khusus untuk merekatkan keramik, granit, maupun batu alam dengan kuat dan tahan lama.

Formula di dalamnya mengandung bahan aditif yang tidak ada pada campuran semen manual. Karena itu, tile adhesive mampu menempel sempurna di berbagai permukaan, bahkan yang memiliki porositas rendah.

Sifatnya yang elastis juga membantu mencegah keretakan akibat pergerakan struktur bangunan. Berbeda dengan adukan semen biasa yang bisa cepat lepas jika takaran tidak tepat atau permukaan kurang bersih.

Aplikasi Tipis, Hemat Volume

Tile adhesive dirancang untuk digunakan dalam lapisan setebal 2 hingga 5 millimeter saja. Meski tipis, daya rekatnya tinggi dan merata. Ini membuat penggunaannya jauh lebih hemat dibanding adukan semen yang butuh ketebalan lebih.

Dengan volume lebih sedikit, Anda bisa menutup area yang lebih luas. Proses kerja pun jadi lebih ringan, karena tidak perlu mengangkut campuran dalam jumlah besar. Selain itu, permukaan akhir menjadi lebih rata dan presisi.

Ketebalan yang konsisten juga membantu mencegah perbedaan tinggi antar keramik. Bandingkanlah dengan adukan manual, yang sering menghasilkan ketebalan tidak seragam.

Cocok untuk Permukaan Vertikal dan Granit Besar

Selain hemat volume karena aplikasi yang tipis, keunggulan lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya menempel kuat pada bidang vertikal maupun material berdimensi besar seperti granit.

Tile adhesive bisa melekat sesuai posisi keramik atau batu alam dengan baik tanpa perlu penguat tambahan saat dipasang di dinding. Ini jelas memberi kemudahan saat pengerjaan, sekaligus mengurangi risiko keramik lepas sebelum kering.

Tile adhesive berbeda dengan adukan semen biasa yang sering kali kurang mampu menopang beban berat secara langsung, apalagi pada permukaan vertikal.

Komposisinya memang lebih lengket dan tidak cepat turun sehingga memungkinkan pemasangan yang lebih presisi.

Waktu Kerja Lebih Fleksibel

Keunggulan lainnya yang patut diperhatikan adalah waktu kerja yang lebih fleksibel. Tile adhesive memberi toleransi waktu yang cukup saat pemasangan, sehingga tukang tidak perlu terburu-buru.

Ini sangat penting ketika mengatur posisi keramik, terutama untuk pola rumit atau pemasangan di area sempit. Dalam kondisi normal, daya lekatnya tetap stabil dalam waktu tertentu setelah diaplikasikan.

Efisiensi ini memberi waktu tambah untuk penyesuaian sebelum benar-benar mengering. Hal ini berbeda dengan adukan semen yang cenderung cepat mengeras, sehingga bila terjadi kesalahan posisi pun perbaikan menjadi sulit.

Dengan fleksibilitas waktu yang dimiliki tile adhesive, pekerjaan bisa lebih rapi tanpa harus mengorbankan kecepatan. Selain itu, sisa bahan yang belum digunakan juga bisa bertahan lebih lama selama masih dalam kondisi tertutup rapat.

Mencegah Keramik Kopong dan Retak

Tak kalah penting, tile adhesive juga unggul dalam mencegah keramik menjadi kopong atau retak setelah pemasangan. Berkat teksturnya yang lebih halus dan menyebar merata, seluruh permukaan belakang keramik bisa tertutup sempurna.

Tidak ada rongga udara yang tertinggal di bawahnya. Anda pasti tahu kalau adukan semen biasa cenderung menggumpal dan sulit merata jika tidak diaplikasikan dengan sangat hati-hati.

Rongga yang terbentuk bisa menyebabkan bunyi kopong saat diinjak, dan dalam jangka panjang dapat memicu retak atau bahkan lepas.

Semua keunggulan di atas akan sangat mendukung kemudahan pemasangan dan berjalannya proyek Anda. Waktu pun menjadi efisien dan bisa digunakan untuk mengevaluasi pemasangan dengan lebih maksimal. Siap beralih ke perekat modern?