29/04/2024
Water Tank

Pemasangan tangki air dalam tanah perlu mengaplikasikan waterproofing. Berikut langkah waterproofing tangki dalam tanah!

Apakah Anda ingin menyimpan tangki air di bawah tanah? Maka Anda perlu mengaplikasikan waterproofing. Tangki di bawah tanah sangat rentan terkena air di sekitar tanah dan kandungan garam.

Seperti yang Anda ketahui, air dan garam bisa menyebabkan tangki rusak meski terbuat dari beton. Supaya tangki di bawah tanah aman dari serangan air, garam, dan bahan kimia lainnya maka; Anda bisa simak prosedur waterproofing tangki dalam tanah pada artikel ini!

Prosedur Waterproofing Tangki Air dalam Tanah

Berikut tata cara waterproofing tangki dalam tanah yang perlu Anda perhatikan, jangan sampai salah langkah:

Perawatan sebelum Pembangunan Slab Dasar RCC Tangki

Alat dan Bahan

Pertama, Anda perlu memperbaiki atau memperhalus permukaan RCC dengan memakai mortar semen pasir dengan rasio 1:4. 

Kemudian aplikasikan 2 lapis polimer dasar semen atau lapisan kedap air yang berbasis akrilik dan bersifat fleksibel. Lindungi lapisan dari kerusakan mekanis dengan memakai mortar pasir semen dengan rasio 1:4 yang dicampur dengan waterproofing.

Pembetonan

Alat dan Bahan

Berikutnya, Anda bisa menambahkan waterproofing pada beton untuk mengurangi permeabilitas dan meningkatkan daya tahan. Takaran waterproofing yang dianjurkan yaitu 1 sampai 2 persen dari berat semen yang digunakan.

Pada sambungan konstruksi, Anda perlu memakai zat pengeras dan zat pengikat. Sedangkan pada permukaannya, perlu diaplikasikan campuran semen, bubur pasir, dan zat pengikat. Lalu, beton harus dicor sebelum campuran tersebut mengering.

Persiapan Permukaan

Alat dan Bahan

Apabila menemukan lubang pada dinding penahan, maka perlu dilakukan grouting melalui nosel. Pastikan permukaan minyak bebas dari lemak, minyak, maupun partikel lainnya. Perbaiki mortar jika terdapat retakan atau lubang.

Kemudian, Anda bisa membuat mortar gola untuk membulatkan semua tepi baik vertikal maupun horizontal.

Perawatan setelah Casting Dinding Penahan dan Slab Dasar

Alat dan Bahan

Setelah casting dinding penahan selesai, maka berikutnya Anda perlu mengoleskan 2 waterproofing dari dalam dan luar. Aplikasi waterproofing di dalam bisa mencegah masuknya air dari sumber luar.

Untuk pembuatan tangki bawah tanah, Anda bisa memakai merk waterproofing SikaTop®-107 Plus. Ini adalah mortar bubur semen termodifikasi polimer yang terdiri dari polimer cair dan semen dengan kadar pasir pilihan.

Lapisan waterproof ini memiliki komposisi yang mudah untuk aplikasi, kedap air, ketahanan yang baik terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun untuk tangki air minum, kolam ikan, dan kolam renang, cukup fleksibel, hasil produksi pabrik – kualitas konsisten, dan mudah digunakan dan diaplikasi, hanya dengan mixing kedua material.

Kiat Membersihkan Tangki Air dalam Tanah

Alat dan Bahan

Anda bisa menjaga tangki dalam tanah supaya aman dan bersih dengan beberapa tips berikut ini:

Bersihkan Rutin

Alat dan Bahan

Pertama, Anda perlu membersihkan tangki secara rutin. Anda bisa membuat jadwal waktu pembersihan, paling tidak setiap 1 tahun sekali.

Pembersihan tangki bisa dilakukan dengan mengosongkan air dan membersihkan tangki sebelum digunakan kembali.

Periksa Kebocoran

Alat dan Bahan

Saat membersihkan, Anda juga perlu memeriksa kondisi tangki dan mendeteksi jika terjadi kebocoran. 

Apabila dinding tangki berpori maka bisa menyebabkan tumbuhnya alga di dalam tangki atau bahkan kontaminasi dengan zat atau bakteri berbahaya. Tangki yang retak bisa diatasi dengan melakukan penambalan atau penggantian tangki.

Kosongkan Tangki

Alat dan Bahan

Dalam membersihkan tangki, Anda perlu meminta bantuan truk penyedot air yang mampu memindahkan atau menampung air dari tangki untuk sementara waktu.

Terapkan Metode Pembersihan yang Tepat

Alat dan Bahan

Salah satu metode membersihkan tangki yang bisa Anda gunakan yaitu dengan memakai jet air atau air dengan tekanan tinggi.

Selama membersihkan, Anda perlu memeriksa dan mempertimbangkan apakah tangki perlu diganti atau tidak. Ada beberapa tanda yang mengharuskan Anda mengganti tangki, yang pertama masa pakai tangki.

Tangki penyimpanan air bisa bertahan sampai 30 tahun. Kemudian, Anda harus mengganti tangki jika Anda mendapati tanda korosi pada tangki. Korosi pada tangki bisa terjadi karena kebocoran dan berbahaya bagi kesehatan sehingga perlu diganti.

Andalkan Profesional

Alat dan Bahan

Pembuatan, pemasangan dan perawatan tangki bukanlah pekerjaan yang mudah. Kesalahan pembuatan atau pemasangan bisa berisiko menyebabkan ledakan tangki. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyerahkan tugas ini pada tenaga profesional.

Kesimpulan

Sika, sebagai pelopor waterproofing semen pertama di Indonesia menyediakan berbagai produk waterproofing dan jasa pemasangan waterproofing profesional. Salah satu project yang pernah ditangani oleh Sika adalah pembangunan PLTA di Swiss.

Itulah beberapa langkah waterproofing tangki air dalam tanah yang bisa Anda coba. Apabila Anda bukan ahli, maka sebaiknya serahkan proses pembuatan dan pemasangan pada tenaga profesional.

Selain itu, gunakan produk Sika! Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk Sika, karena merk satu ini memiliki pengalaman selama 113 tahun dalam menangani project global, seperti MRT di Indonesia. Selain itu, Sika juga pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Sika di sini!