26/02/2024
Lem perekat keramik lantai dapat menjadi solusi untuk lantai keramik yang bermasalah. Ini dia masalah umum yang biasa terjadi pada keramik rumah!
Table Of Content
6 Masalah Lantai Rumah jika Tanpa Perekat Keramik Lantai
- Lantai Keramik Rentan Retak dan Lepas
- Lantai Keramik Meledak
- Nat Keramik Kurang Rapih dan Kotor
- Muncul Bercak pada Permukaan Keramik
- Warna atau Corak Keramik yang Belang
- Ukuran Keramik tidak Serupa
4 Tips Pemasangan Lantai Keramik Rumah agar Tidak Bermasalah
- Menyesuaikan Ruangan dan Jenis Keramik
- Selektif dalam membeii keramik
- Menyiapkan Peralatan dengan Lengkap
- Mengikuti Panduan Pemasangan Keramik
3 Cara Merawat Lantai Keramik Rumah
Keramik lantai rumah bisa mengalami banyak masalah, seperti nat keramik tidak rapi, atau keramik meledak. Maka dari itu, ada produk perekat keramik lantai yang bisa diandalkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Keramik merupakan salah satu jenis pelindung alas rumah yang paling populer digunakan. Tidak hanya memiliki motif yang beragam, alas lantai ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Namun, ada beberapa masalah yang biasanya dialami oleh keramik. Apa saja?
6 Masalah Lantai Rumah jika Tanpa Perekat Keramik Lantai
Ada beberapa masalah umum yang biasa terjadi pada keramik. Beberapa di antaranya disebabkan oleh tidak menggunakan perekat saat memasangnya. Adapun masalah yang bisa terjadi pada keramik yaitu sebagai berikut:
Lantai Keramik Rentan Retak dan Lepas
Lem keramik memiliki daya rekat yang jauh lebih kuat dibandingkan adukan semen dan pasir. Tanpa lem, keramik tidak memiliki ikatan yang kuat dengan dasar lantai, sehingga rentan retak dan lepas. Hal ini terutama terjadi pada area dengan lalu lintas tinggi, seperti ruang tamu atau dapur.
Lantai Keramik Meledak
Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan keramik memuai dan menyusut. Menggunakan lem perekat berkualitas sangat penting. Tanpa lem yang elastis, keramik tidak memiliki ruang untuk bergerak dan dapat meledak. Hal ini tentu berbahaya dan dapat merusak keramik dan benda di sekitarnya.
Nat Keramik Kurang Rapih dan Kotor
Lem keramik membantu mengisi proses pemasangan keramik menjadi lebih mudah dan rapi. Hal ini bisa membuat pemasangan nat keramik menjadi lebih rapi dan rata. Selain itu, nat yang terisi penuh akan menjaga keramik agar tidak mudah kotor atau berjamur karena dimasuki serangga atau air.
Muncul Bercak pada Permukaan Keramik
Adukan semen dan pasir dapat meninggalkan residu pada permukaan keramik yang sulit dibersihkan. Residu ini dapat menyebabkan munculnya bercak dan noda pada keramik, sehingga tampilannya menjadi kusam dan tidak menarik. Namun, dengan menggunakan lem keramik, hal ini bisa dicegah terjadi.
Warna atau Corak Keramik yang Belang
Umumnya, masalah yang satu ini akan terjadi ketika membeli keramik dengan motif sama tetapi beda merk. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi bila keramik tersebut berada dalam kelompok produksi yang berbeda.
Oleh karena itu, disarankan untuk membeli keramik dalam jumlah lebih untuk berjaga-jaga bila suatu saat ada keramik yang rusak.
Ukuran Keramik tidak Serupa
Dalam pembelian keramik, biasanya terdapat perbedaan ukuran antara dus yang satu dengan yang lainnya. Meskipun hanya sedikit, tapi bisa mempengaruhi tingkat kerapian saat pemasangan.
Solusinya, Anda bisa menggunakan perekat keramik saat pemasangan dan menggunakan nat pada celahnya agar ukuran keramik tampak seragam.
Baca Juga
4 Tips Pemasangan Lantai Keramik Rumah agar Tidak Bermasalah
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar keramik lantai rumah tidak mengalami masalah setelah di pasang. Adapun tipsnya yaitu sebagai berikut:
Mengikuti Panduan Pemasangan Keramik
Setelah semua persiapan dilakukan, selanjutnya Anda bisa memasang keramik sesuai panduan yang ada. Proses ini akan dimulai dari membersihkan area yang akan dipasang keramik. Selanjutnya, tentukan titik awal untuk memasang keramik.
Dalam hal ini Anda bisa mengukur terlebih dahulu luas ruangan, lalu tentukan jumlah keramik yang akan dipasang. Sebelum dipasang, pastikan keramik telah direndam terlebih dahulu minimal 20 menit. Jika menggunakan produk SikaCeram, maka keramik tidak perlu direndam terlebih dahulu.
Selanjutnya, pasang keramik menggunakan lem keramik dari titik awal yang sudah ditentukan sebelumnya. Pasanglah keramik satu baris terlebih dahulu dengan arah memanjang sesuai patokan yang sudah dibuat.
Untuk menjaga keramik agar tidak bermasalah, tidak hanya diperlukan cara pemasangan yang benar saja. Anda juga perlu merawatnya dengan baik. Di bawah ini ada 3 cara merawat keramik lantai rumah yang bisa diikuti.
3 Cara Merawat Lantai Keramik Rumah
Untuk menjaga keramik agar tidak bermasalah, tidak hanya diperlukan cara pemasangan yang benar saja. Anda juga perlu merawatnya dengan baik. Di bawah ini ada 3 cara merawat keramik lantai rumah yang bisa diikuti.
Bersihkan Kerak Lantai dengan Teratur
Umumnya, keramik yang baru saja terpasang masih memiliki sisa perekat atau semen yang menempel pada keramik. Selain itu, keramik yang sering terkena paparan sinar matahari juga kemungkinan berkerak.
Untuk membersihkan kerak pada keramik, Anda bisa menggunakan larutan air dan cuka. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pasta gigi atau baking soda. Tuangkan pada area yang berkarat, sikat bersih, lalu lap.
Untuk menjaga keramik agar tidak bermasalah, tidak hanya diperlukan cara pemasangan yang benar saja. Anda juga perlu merawatnya dengan baik. Di bawah ini ada 3 cara merawat keramik lantai rumah yang bisa diikuti.
Kesimpulan
Keramik lantai dapat mengalami berbagai masalah seperti lepas atau meledak. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memastikan pemasangan keramik dilakukan dengan benar agar melekat dengan baik pada permukaan lantai. Untuk meningkatkan daya tahan keramik, perekat keramik terbaik seperti SikaCeram - 150 CA TileFix dan SikaCeram - 180 GA TileFix direkomendasikan. SikaCeram - 150 TileFix memiliki daya lekat kuat, mudah diaplikasikan, dan cocok untuk area kering dan lantai. Sementara SikaCeram - 180 GA TileFix cocok untuk granit, area basah, dan dinding, dengan daya lekat yang sangat baik. Keduanya adalah produk dari Sika, yang telah berpengalaman selama 113 tahun dalam menangani proyek-proyek besar global, termasuk proyek MRT di Indonesia, serta sebagai pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia.
Melihat pengalamannya yang sudah begitu panjang, tentu Sika juga bisa membantu proyek Anda dengan produk terbaiknya. Jadi, segera temukan perekat keramik lantai paling tepat dengan klik di sini!