07/06/2024
Waterproofing Membrane Bituminous Membrane Waterproofing Article

Membran bakar adalah metode waterproofing yang menggunakan lapisan membran berbahan kombinasi bitumen dan polimer. Ini dia jenis-jenisnya!

Membran bakar adalah metode waterproofing yang sering digunakan pada berbagai bagian bangunan seperti atap datar, balkon, dan dinding beton. Teknik ini menggunakan lapisan membran yang terbuat dari kombinasi bitumen dan polimer.

Campuran dari kedua bahan tersebut kemudian dipanaskan menggunakan obor hingga melekat erat pada permukaan yang dilapisi. Proses ini akan menciptakan lapisan pelindung yang kuat dan fleksibel untuk mencegah kebocoran dan kerusakan akibat sinar matahari.

Jenis-Jenis Membran Bakar

Alat dan Bahan

Kebocoran pada dinding luar bisa menjadi masalah serius bagi banyak pemilik rumah dan bangunan. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan membran sebagai pelapis beton.

Pasalnya, material waterproofing membrane dikenal memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya ideal untuk melindungi dinding dan atap dari kebocoran dan keretakan. Berikut ini beberapa jenis bahannya:

Membran Granule

Alat dan Bahan

Ini adalah jenis membran waterproofing yang menggunakan sistem bakar, dan terdiri dari lapisan bitumen lembaran dengan lapisan atas berupa batu granule yang dibakar lalu ditempelkan pada media atau dek.

Jenis satu ini dikenal sangat tahan terhadap sinar UV dan IR dari sinar matahari, serta memiliki elastisitas yang tinggi.

Dari segi ukuran, membran granule tersedia dalam varian 3 mm dan 4 mm. Biasa digunakan untuk atap beton, pelapis dak talang, talang air, basement, reservoir, tangki air tanah, kolam renang, toilet, hingga balkon.

Adapun keunggulannya yaitu tidak memerlukan screed atau plester permukaan, sebab granule pada lapisan atasnya telah sekaligus berfungsi sebagai pelindung sinar UV dan IR yang turut memberikan stabilitas dimensi dengan elastisitas tinggi.

⁠Membran Sand

Alat dan Bahan

Sama seperti granule, jenis membran anti air ini juga menggunakan sistem bakar. Secara lebih spesifik, membran sand terdiri dari lapisan bitumen yang dibakar kemudian ditempelkan ke media/dek.

Namun, berbeda dengan varian granule, membran sand tidak mampu menahan sinar UV dan IR, sehingga memerlukan screed atau plester ulang.

Di sisi lain, membran ini dikenal memiliki elastisitas yang tinggi dan tersedia dalam varian ukuran 3 mm dan 4 mm. Contoh penggunaan utamanya adalah pada balkon, basement, toilet, kolam renang, reservoir, tangki air tanah, dan talang air.

Membran Plain

Alat dan Bahan

Ini adalah jenis membran polyester waterproofing yang menggunakan sistem torching dan dikenal sangat elastis, kuat, serta berkualitas tinggi.

Dari segi karakteristik fisik, jenis ini memiliki permukaan yang polos dengan ketebalan 2 mm.

Karena itu, membran plain sangat cocok untuk digunakan pada area seperti dak, kamar mandi, serta basement.

⁠Membran Self Adhesive

Alat dan Bahan

Terakhir, ada membran self adhesive yang menggunakan sistem tempel. Fungsi waterproofing membrane jenis ini masih sama, yaitu untuk melindungi permukaan beberapa bagian bangunan.

Bedanya, lapisan bitumen lembaran untuk jenis membran ini ditempelkan langsung pada media atau dek tanpa perlu dibakar. Jadi, sangat cocok untuk diaplikasikan ke area yang mudah terbakar atau tidak boleh ada api.

Meski dikenal elastis, jenis membran ini tidak tahan terhadap sinar UV dan IR, sehingga membutuhkan screed atau plester ulang.  Adapun ukurannya adalah seluas 1 x 20 m.

Jenis-Jenis Waterproofing Membran Bakar

Alat dan Bahan

Menurut area atau tempat aplikasinya, membran waterproofing bisa diklasifikasikan lagi menjadi dua jenis berikut ini:

Exposed

Alat dan Bahan

Sesuai namanya, jenis membran waterproofing membran exposed dirancang khusus untuk menahan paparan sinar UV di area yang terekspos langsung oleh sinar matahari tanpa memerlukan pelapisan ulang atau screed.

Salah satu rekomendasi produk unggulan di kategori ini adalah SikaShield® P24 MG 3 mm. Produk ini sangat cocok digunakan pada area yang terbuka seperti dak talang dan atap beton karena dilengkapi dengan lapisan butiran mineral di bagian atasnya.

Butiran mineral ini tidak hanya melindungi dari radiasi UV secara permanen, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih estetis.

Dari segi material, SikaShield® P24 MG 3 mm terbuat dari kain non-woven polyester yang memperkuat fleksibilitas dan daya tahannya. Dengan kemampuan fleksibilitas pada suhu -2 °C, produk ini mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem.

Selain itu, SikaShield® P24 MG memiliki sifat mekanik yang kuat, termasuk tahan terhadap tarik, sobek, dan geser, serta kemampuan menyerap air yang sangat rendah.

Keunggulan lainnya adalah kemudahan pemasangan dengan menggunakan metode obor yang membantu memastikan membran dapat merekat sempurna dan tahan lama.

Terakhir, produk ini juga dapat memudahkan Anda dalam hal estetika dan pemeliharaan. SikaShield® P24 MG 3 mm dapat dicat segera setelah aplikasi, memberikan fleksibilitas lebih dalam desain bangunan Anda.

Non-exposed

Alat dan Bahan

Berbeda dengan jenis exposed, waterproofing membran bakar non-exposed tidak tahan terhadap paparan sinar UV, sehingga memerlukan pelapisan ulang atau screed untuk melindungi dari kerusakan.

Untuk kebutuhan ini, SikaShield® P24 S 3 mm adalah solusi yang ideal. Produk ini dirancang untuk area yang tidak terkena sinar matahari langsung, seperti basement dan struktur bawah tanah lainnya, serta area basah.

SikaShield® P24 S 3 mm juga diperkuat dengan kain non-woven polyester yang memberikan fleksibilitas pada suhu rendah hingga 0 °C.

Meski tidak diperuntukkan bagi paparan UV permanen, produk ini sangat andal dalam menjaga area basah agar tetap kedap air.

Selain itu, sama seperti varian P24 MG, SikaShield® P24 S juga memiliki daya tahan mekanik yang kuat (tahan tarik, sobek, dan geser).

Pemasangannya mudah, bisa dilakukan dengan metode obor atau dibakar. Tidak hanya itu, panel insulasinya bisa langsung direkatkan tanpa memerlukan perekat khusus atau perlengkapan mekanis tambahan.

Kesimpulan

Baik SikaShield® P24 MG maupun SikaShield® P24 S, keduanya sama-sama merupakan solusi unggulan untuk mengatasi kebocoran, keretakan, hingga kerusakan pada dinding atau atap beton.

Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun. Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak proyek global, seperti Bandara Zagreb di Kroasia dan MRT di Indonesia.

Bagaimana? Segera gunakan membran bakar Sika untuk memberikan lapisan waterproof pada bangunan Anda! Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, klik di sini!