02/07/2025
Patching menjadi salah satu teknik yang dilakukan untuk memperkuat struktur, selain aplikasi grouting pada beton. Baca di sini apa saja fungsi patching, jenis, dan cara aplikasinya.
Aplikasi grouting pada beton sering kali dilakukan untuk perbaikan dan memperkuat struktur bangunan. Selain grouting, ada juga teknik patching yang juga dilakukan untuk tujuan serupa namun ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Jika grouting dilakukan untuk mengisi celah atau rongga pada struktur beton, maka patching dilakukan untuk menambal bagian beton yang gompal. Mari baca penjelasan lebih lengkap mengenai teknik patching berikut ini.
Apa Itu Teknik Patching?
Mari berkenalan dulu dengan teknik patching yang diterapkan pada struktur beton. Patching itu sendiri merupakan sebuah metode perbaikan beton dan tentu saja dilakukan ketika ada kerusakan.
Biasanya, jenis kerusakan yang bisa diperbaiki dengan teknik patching adalah gompal dan keropos. Metode ini dilakukan dengan tujuan akhir memperbaiki tampilan struktur beton yang rusak dan mengembalikan kekuatannya.
Metode patching ini perlu dilakukan dengan tepat apalagi jika ingin mendapat hasil optimal. Di sini, Anda juga perlu memilih jenis material yang berkualitas dan mengikuti prosedur pengaplikasian dengan baik.
Patching sangat efektif untuk memperpanjang daya tahan bangunan. Apalagi jika bangunan memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti keropos dan gompal.
Manfaat Utama Patching
Patching umumnya dilakukan dalam rangka pemeliharaan struktur beton. Terutama untuk jenis struktur yang memiliki beban tinggi dan terpapar getaran maupun pengaruh lingkungan yang cukup ekstrem.
Tentunya, ada beberapa manfaat utama dari teknik patching yang bisa dirasakan. Berikut ini beberapa manfaat matching pada struktur beton yang perlu diketahui.
Meningkatkan Stabilitas Struktur
Manfaat pertama adalah membantu meningkatkan stabilitas struktur beton. Telah disebutkan sebelumnya kalau metode patching memang dilakukan untuk mendapatkan struktur yang kuat.
Setelah pengaplikasian material, maka struktur beton bisa jadi lebih stabil. Hal ini terjadi karena rongga dan juga keropos pada beton sudah tertutup dengan sempurna oleh material yang digunakan.
Apalagi untuk area yang terpapar getaran dengan intensitas tinggi dan sering. Stabilitas struktur sangat penting untuk diperhatikan dan harus cukup kuat.
Memperkuat Sambungan Beton
Saat membangun struktur beton, akan ada sambungan yang menjadi penghubung antar beton dengan plat. Bagian sambungan ini sangat rentan mengalami keropos dan muncul celah atau rongga.
Bisa dibayangkan bagaimana jika sambungan beton melemah karena rongga dan keropos. Hal ini tentu akan membuat struktur beton jadi semakin lemah dan daya tahan terhadap beban berkurang.
Itulah mengapa dibutuhkan material yang tepat untuk melakukan patching agar sambungan beton jadi lebih kuat. Apalagi pada area yang cukup ekstrem seperti terowongan dan tempat dengan paparan getaran tinggi.
Melindungi Tulangan Beton dari Korosi
Masalah korosi pada tulangan beton merupakan hal yang sangat sering dijumpai. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena korosi pada tulangan beton akan memperlemah struktur bangunan itu sendiri.
Biasanya, korosi pada tulangan beton disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Salah satunya disebabkan oleh faktor kelembaban udara apalagi pada struktur beton yang ada di tempat dengan kelembaban yang tinggi, misalnya bendungan dan jembatan.
Teknik patching bisa dilakukan untuk mengaplikasikan material patching yang membantu mencegah rembesan air.
Baca Juga
Meningkatkan Daya Dukung Beban
Patching juga biasa dilakukan untuk meningkatkan daya dukung beban. Anda pasti tahu bahwa daya dukung beban pada sebuah struktur bangunan harus bagus agar kekuatannya optimal.
Daya dukung beban ini sangat berpengaruh pada ketahanan struktur untuk jangka panjang. Jadi, penting sekali untuk melakukan langkah pemeliharaan yang tepat agar daya dukung beban pada bangunan terjaga dengan baik, bahkan meningkat seiring usianya.
Memulihkan Struktur
Seiring berjalannya waktu, struktur bangunan bisa mengalami banyak perubahan dan penurunan kondisi. Apalagi jika ada banyak pengaruh eksternal yang ikut menurunkan performa dan kekuatan struktur bangunan.
Patching bisa jadi pilihan cara untuk memulihkan kondisi struktur bangunan yang sudah menurun. Melalui metode ini, material patching akan diaplikasikan dan menutup keropos atau kerusakan yang menurunkan performa struktur beton.
Jenis Patching yang Dapat Digunakan
Ada banyak jenis material patching yang dapat digunakan dalam proses patching. Tentunya, pemilihan material ini sangat penting untuk diperhatikan agar mendapat hasil yang optimal.
Berikut beberapa jenis material patching yang biasa diaplikasikan.
Cementitious Patching
Epoxy Patching
Dapat Dilakukan secara Lokal tanpa Mempengaruhi Struktur Utama
Waktu Pengerjaan Lebih Cepat
Teknik perbaikan patching memiliki prosedur yang relatif sederhana dibandingkan dengan perbaikan total. Langkah-langkahnya bisa dilakukan tanpa memerlukan alat berat atau teknologi khusus, sehingga mempermudah pelaksanaan di lapangan. Selain itu, metode ini juga tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan bisa dilakukan oleh tim dengan keahlian teknis dasar, selama mengikuti prosedur yang tepat. Kesederhanaan ini membuat patching menjadi solusi praktis untuk menangani kerusakan ringan hingga sedang secara efisien.
Gunakan Material Patching Terbaik dari Sika
Pastikan memakai material patching beton dengan kualitas terbaik untuk proses patching yang optimal.
Produk Sika MonoTop® - 613 IND dan Sika Emaco S5400 ID merupakan tipe material yang tepat untuk digunakan pada proses perbaikan struktur beton melalui metode patching.
Sika Monotop® - 613 IND dan Sika® Emaco® S5400 ID merupakan material patching berbahan dasar semen dengan tambahan serat fiber. Selain itu, bahan ini juga menggunakan modifikasi polimer yang efektif memperbaiki kerusakan pada beton.
Material ini punya ketahanan yang sangat baik. Kekuatan mekanisnya juga sangat bagus dan mudah diaplikasikan karena terdiri dari satu komponen.
Sika memiliki pengalaman selama 114 tahun dan menjadi material pilihan dalam berbagai jenis proyek besar. Salah satu contoh proyeknya adalah Jembatan Sungai Colorado di Amerika Serikat. Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.
Sika MonoTop - 613 IND dan Sika Emaco S5400 ID memiliki spesifikasi yang tepat untuk aplikasi patching pada beton dan dapat memberi perlindungan secara optimal. Silakan klik di sini jika Anda ingin mendapatkan informasi produk Sika lebih lengkap.
Ada pertanyaan atau ingin berkonsultasi? Silakan hubungi Sika melalui halaman kontak resmi kami untuk informasi dan bantuan lengkap.