Kapan Waktu yang Tepat Penggunaan Waterproof LAM dan Membran

Table Of Content

Bahaya Kebocoran

    ● Kerusakan dan Keruntuhan

    ● Korosi

Pengaplikasian Waterpoof LAM dan Membrane

    ● Waterpoofing LAM

    ● Waterproofing Membrane

Keunggulan Sikalastic® 110

Keunggulan SikaShield® P24 S

Kesimpulan

Jenis waterproofing atau lapisan anti-bocor bergantung pada kondisi dan lokasi penggunaan, termasuk di antaranya jenis waterproofing berbasis cairan (Liquid Applied Membrane atau LAM) dan lapisan waterproofing membrane.

waterproofing merupakan elemen penting menjaga ketahanan sebuah bangunan, sebagai bentuk mitigasi dasar mencegah tembusnya air dari satu ruang ke ruang lainnya.

Kebocoran tidak hanya yang tampak jelas terlihat mata. Kebocoran dalam jangka waktu tertentu dapat merusak struktur bangunan.

Waterproofing Liquid Applied Membrane atau LAM baik digunakan untuk bidang atap yang yang memiliki banyak area detail dan kompleks seperti penetrasi, dudukan AC, lekukan pada bidang, hingga besi kolom.

Dengan metode pelapisan yang lebih fleksibel, maka waterproofing LAM cocok digunakan pada sudut-sudut dan ukuran bidang yang berada di posisi kompleks, termasuk potensi retakan-retakan kecil.

Jenis waterproofing ini juga biasa digunakan untuk melapisi benda-benda dengan intensitas paparan air yang tinggi namun dengan bentuk spesifik seperti toren air. waterproofing LAM biasanya diaplikasikan pada permukaan bidang dengan material beton, baja, hingga semen.

Sementara itu, waterproofing lapisan membran biasanya berbentuk rol atau gulungan yang digunakan untuk melapisi bidang bangunan. waterproofing jenis ini umumnya digunakan sebagai pelapis kolam renang hingga dak atap. Biasanya dak atap yang tidak langsung terekspos dengan area luar dilapisi dengan waterproofing membran.

Lapisan membrane biasanya digunakan untuk melapisi pondasi bangunan, dinding basement, dan balkon pada bangunan yang memiliki intensitas sentuhan air yang tinggi. Keunggulan membrane dibanding dengan LAM adalah pengaplikasiannya yang lebih cepat untuk melapisi area yang besar.

Waterproofing membrane terbagi pada jenis exposed dan non-exposed yang berkaitan dengan paparan sinar matahari atau UV. Sebaiknya pemilihan jenis waterproofing disesuaikan dengan kondisi dan bidang.

Waterproofing Membrane yang baik adalah yang tahan terhadap paparan berbagai bahan kimia. Selain itu, elastisitas juga menjadi penting dalam konteks efisiensi waktu dalam pengaplikasian.

Untuk meminimalisir terjadinya kebocoran pada setiap aspek bangunan, maka memastikan penggunaan waterproofing yang tepat menjadi kunci. Guna menunjang hal tersebut, diperlukan produk waterproofing yang telah memiliki rekam jejak panjang dalam pengerjaan proyek berbagai skala.

Sika merupakan salah satu produsen waterproofing yang menyediakan beragam jenis waterproofing untuk berbagai kebutuhan. Hal tersebut terbukti pada portofolio global Sika dalam menangani proyek-proyek besar.

Terdapat sejumlah produk waterproofing unggulan dari Sika yang memiliki sejumlah kelebihan dalam konteks pengaplikasian dan efektivitas pencegahan kebocoran, di antaranya Sikalastic 110 dan SikaShield P24 S sebagai waterproofing atap non-exposed.

Sikalastic 110 merupakan waterproofing berbasis cairan atau LAM yang bisa menjadi pilihan, dengan berbagai keunggulan seperti:

• Pengaplikasian mudah dengan roller, kuas atau disemprot, merata ke dinding vertikal dan langit langit
• Elastisitas tinggi
• Kemampuan menjembatani retak yang tinggi
• Adhesi optimal pada beton
• Dapat diaplikasikan langsung pada permukaan yang lembab
• Tidak beracun
• Rendah VOC dan Ramah Lingkungan
   

SikaShiled P24 S bisa jadi pilihan yang tepat untuk mencegah kebocoran secara efektif. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan antara lain:

• Dapat dicat segera setelah aplikasi
• Mudah dipasang dengan metode obor / dibakar
• Merekat sempurna
• Daya tahan yang sangat baik
• Sifat mekanik yang baik (tarik, sobek, geser)
• Panel insulasi dapat direkatkan tanpa perekat khusus atau perlengkapan mekanis
• Butiran mineral dekoratif