23/01/2020
Sika telah berinvestasi dalam produksi admixture beton, membran yang diaplikasikan cairan akrilik, dan mortir di Barranquilla, kota terbesar keempat di Kolombia, dan telah memindahkan dan memperluas kegiatan pabrik yang ada ke pabrik canggih baru. Pabrik ini memasok pasar Karibia yang menarik dan bagian utara Kolombia dan memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut.
Barranquilla terletak di antara dua tujuan wisata Cartagena dan Santa Marta yang berkembang pesat di pantai Atlantik. Pabrik modern baru, yang terletak di Barranquilla, yang memiliki lebih dari dua juta penduduk dan jaringan transportasi yang sangat baik, memungkinkan Sika untuk melayani pelanggan dengan lebih baik di utara negara itu dan di wilayah Karibia. Dengan langkah tersebut, Sika tidak hanya memodernisasi lini produksi, tetapi juga telah meningkatkan kapasitas secara signifikan dan mendirikan pusat pelatihan bagi pelanggan.
Dengan tiga pabrik manufaktur lainnya di Tocancipá, di daerah metropolitan Bogotá, Rionegro dekat dengan Medellín, dan Duitama di Kolombia Tengah, Sika secara ideal diposisikan untuk menghasilkan pertumbuhan lebih lanjut di pasar konstruksi Kolombia.
"We are executing our strategy and focusing our business activities on the largest markets and metropolitan areas. With our latest investment in Barranquilla we will be able to better capture the potential of the dynamic construction market in the Caribbean region. Our aim is to grow more quickly than the construction market in this region, which currently has an annual growth rate of 15%." Christoph Ganz, Regional Manager Americas
Pertumbuhan Didorong Investasi Di Bidang Infrastruktur
Kolombia adalah salah satu pasar infrastruktur paling menarik di Amerika Latin. Pendorong pertumbuhan utama adalah investasi dalam transportasi jarak pendek perkotaan, jalan bebas hambatan dan jembatan, serta dalam infrastruktur energi dan utilitas. Contohnya termasuk pembangunan jalur kereta bawah tanah pertama di Bogotá dengan volume investasi sekitar CHF 4,5 miliar. Menurut perkiraan, industri konstruksi diperkirakan akan tumbuh hampir 4% setiap tahun selama lima tahun ke depan.
