16/02/2015
Perlawanan pemegang saham Sika terhadap pengambilalihan yang direncanakan oleh Saint-Gobain terus bertambah. Dalam sebuah komunike tertanggal 16 Februari, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Walter Grüebler, mantan Ketua Dewan Direksi, secara eksplisit menyatakan dukungannya untuk kursus yang diadopsi oleh Dewan Direksi dan manajemen Sika. Grup ini memegang 25.000 saham, setara dengan sekitar satu persen dari modal Sika. Selain Walter Grüebler, grup ini mencakup mantan anggota Dewan Hans Peter Ming, Thomas Bechtler, Robert Fechtig, Urs B. Rinderknecht, Toni Rusch, Fritz Studer dan Georg Stucky, serta mantan karyawan Sika dan anggota komunitas bisnis Swiss yang terkenal.
"Transaksi ini membahayakan budaya perusahaan besar milik keluarga Swiss yang telah berevolusi selama beberapa dekade dan menghancurkan nilai bagi pemegang saham Sika. Perlawanan yang ditunjukkan oleh Direksi dan manajemen dibenarkan," kata komunike kelompok pendukung.
Manajemen Sika menganggap dukungan segar ini sebagai penguatkan lebih lanjut tentang perjalanannya membela kepentingan semua pemangku kepentingan, yang berisiko akut sebagai akibat dari tawaran pengambilalihan Saint-Gobain yang bermusuhan. Ini karena Saint-Gobain ingin mengambil kendali penuh perusahaan dengan hanya 16 persen dari modal saham, sehingga menciptakan konflik kepentingan besar yang membahayakan model bisnis yang unggul dan strategi pertumbuhan Sika yang sukses.