15/11/2018

Sika Peru telah membuka kantor pusat baru di wilayah metropolitan Lima dan memperkenalkan pabrik modern untuk produksi beton admixtures, produk mortar, dan membran terapan cairan akrilik (LAM). Dengan pabrik baru ini, Sika tiga kali lipat kapasitas produksinya dan memperkuat posisi pasarnya di Peru.

Pabrik baru Sika Peru

Di situs baru di Lucumo, Sika telah menugaskan pabrik modern untuk mortir dan admixtures. Peralatan manufaktur LAM akrilik juga telah dipindahkan ke situs baru dari pabrik yang ada di Lurín, dan di memodernisasi lebih lanjut. Pabrik dan pusat pasokan baru akan menghasilkan peningkatan tiga kali lipat dalam kapasitas keseluruhan. Proses produksi dan efisiensi yang optimal adalah fitur utama dari pabrik produksi baru ini. Kantor pusat baru, dengan laboratorium modern serta fasilitas pelatihan baru, akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan menunjukkan kekuatan inovasi Sika. Rencana ekspansi di masa depan membayangkan penambahan fasilitas untuk pembuatan polimer untuk admixture beton berkinerja tinggi, dan solusi tahan air untuk struktur bangunan.

Regional Manager Americas
"With the new site, we have laid the foundations for further expanding our activities in Peru and sharpening our competitive position. With a population of 11 million, the greater Lima area is Peru’s social and economic powerhouse and has a flourishing construction industry. In Latin America our strategic focus is on big cities and metropolitan areas, and our aim is to fully unlock the potential of the growing market through our investment." Christoph Ganz, Regional Manager Americas
Industri konstruksi dengan perkiraan pertumbuhan yang kuat

Investasi besar di sektor pertambangan dan dalam proyek infrastruktur mendorong industri konstruksi Peru. Pada musim gugur 2017, pemerintah Peru meluncurkan program investasi dengan volume hanya di bawah USD 9 miliar. Program ini mencakup pembangunan lebih dari 7.500 kilometer jalan, 46.000 rumah, dan renovasi sistem drainase di beberapa kota. Pertumbuhan sebesar 4,5% diharapkan untuk industri konstruksi pada tahun 2018.