05/09/2024
Langkah yang perlu dilakukan saat mengaplikasikan waterproofing pada dinding dan atap, mulai dari melihat titik kebocoran dan membenarkan bagian yang rusak.
Waterproofing dinding dan atap rumah sangat disarankan untuk mencegah kerusakan akibat kebocoran. Namun, pengaplikasiannya perlu dilakukan dengan tepat supaya hasilnya pun maksimal.
Anda perlu tahu tips dan trik melakukan waterproofing pada dinding dan atap rumah, mulai dari persiapan hingga finishing-nya. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan perubahan cuaca yang bisa membuat atap dan dinding retak. Simak hal-hal penting yang perlu dilakukan saat waterproofing di bawah ini.
Tips dan Trik Waterproofing Atap dan Dinding Rumah
1. Kenali Kebutuhan Rumah Anda
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui kebutuhan rumah. Hitung luas atap dan dinding yang akan dilapisi oleh waterproofing sebelum melakukan pembelian. Hal ini akan membuat Anda lebih praktis karena pembelian yang dilakukan tidak berlebihan atau bahkan kurang.
Selain itu, pilih tipe waterproofing pada setiap areanya. Anda yang memiliki atap terbuka yang luas sebaiknya memilih waterproofing membrane. Untuk area dinding yang memiliki banyak sambungan, pilihlah waterproofing coating, seperti produk yang berbahan akrilik atau semen.
2. Tambal Bagian yang Retak dan Bocor
Periksa bagian-bagian dinding dan atap rumah yang mengalami kerusakan, retak, dan bocor. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, bisa karena hujan besar, saluran air yang tersumbat, hingga faktor usia rumah. Bagian yang rusak ini menjadi jalur air untuk masuk ke dalam rumah hingga struktur pondasinya.
Perbaiki semua kerusakan yang terjadi pada setiap kebocoran sebelum mengaplikasikan waterproofing pada atap dan dinding. Jika ada genteng rumah yang retak atau pecah, segeralah menggantinya dan pastikan memasangnya dengan rapat. Menutup titik kebocoran ini akan membuat waterproofing menjadi lebih awet dan tahan lama.
3. Bersihkan Area Atap dan Dinding
Sampah daun di bagian atap biasanya menjadi salah satu penyebab kebocoran saat hujan. Karena itu, Anda perlu membersihkannya terlebih dulu terlebih jika terdapat pohon besar di rumah Anda. Pastikan sampah daun ini tidak menutupi saluran pembuangan air yang ada di atap.
Tidak jauh berbeda untuk area dinding yang akan dilapisi dengan produk waterproofing. Anda juga perlu membersihkannya dari kotoran, debu, dan sisa-sisa material yang digunakan untuk menambal. Hal ini wajib dilakukan untuk waterproofing bisa diaplikasikan secara merata di seluruh bagian dinding.
Baca Juga
4. Melakukan Persiapan Pengerjaan Waterproofing
Pada waktu pengerjaan, Anda perlu melihat banyak faktor pendukungnya. Pengerjaan waterproofing sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang cerah, terutama dalam pengerjaan area exposed. Hal ini akan membantu pengerjaan menjadi jauh lebih cepat.
Selain itu, pastikan juga untuk mempersiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan jenis waterproofing yang dipakai. Mempersiapkan seluruh perlengkapan di awal akan menghindari pengerjaan berhenti di tengah jalan karena kekurangan alat.
5. Memilih Produk Waterproofing Terbaik
Jangan sampai Anda lewatkan bagian yang cukup penting ini. Waterproofing atap dan dinding rumah dimaksudkan untuk menjaga tempat tinggal hingga puluhan tahun lamanya. Pastikan untuk memilih produk terbaik dalam pengerjaannya.
Seperti Sikacoat Plus, membran liquid applied satu komponen multiguna berbasis akrilik dengan fleksibilitas tinggi dan tahan terhadap alkali. Membran liquid applied ini dapat diaplikasikan pada dinding tembok pembatas dan dinding luar.
Atau yang memiliki kemampuan yang baik untuk menjembatani keretakan dan memiliki estetika yang bagus seperti produk Sikalastic-590 Deckseal. Satu komponen dispersi acrylic – polyurethane dengan ketahanan yang lebih baik terhadap genangan air, ketahanan yang sangat baik terhadap sinar UV.
Hindari pemilihan produk waterproofing yang asal murah atau merek yang belum teruji kualitasnya. Tidak ada salahnya berinvestasi lebih besar dalam pengerjaan ini supaya Anda tidak perlu terlalu sering mengeluarkan biaya perbaikan rumah di masa depan.
6. Melakukan Waterproofing Sendiri
7. Cek kembali hasil aplikasi Waterproofing
Terakhir, Anda perlu mengecek kembali hasil waterproofing yang telah dilakukan untuk meminimalisir pengerjaan yang tidak sesuai, mendeteksi tanda kebocoran dan lainnya. Kemudian, Anda harus mengecek secara berkala dari tahun ke tahun lapisan yang sudah di lakukan waterproofing pada dinding dan atap demi mencegah kerusakan struktural & dinding berjamur. Dengan pemeriksaan rutin, potensi kebocoran dapat dideteksi dan diperbaiki sebelum menjadi masalah besar, sehingga menjaga keawetan bangunan dan kenyamanan.
Kesimpulan
Itu dia tips dan trik yang bisa dilakukan dalam pengerjaan waterproofing di dinding dan atap rumah . Hal yang tidak boleh dilupakan adalah memilih produk waterproofing terbaik untuk dinding seperti Sikacoat® Plus dan atap Sikalastic®-590 Deckseal.
Produk dari Sika ini sudah teruji untuk menjaga area terbuka terlindung dari paparan sinar UV dan perubahan cuaca. Daya tahannya pun cukup panjang karena memiliki elastisitas tinggi dalam menghalau keretakan. Sika juga sudah berpengalaman lebih dari 114 tahun dalam pengerjaan produk-proyek besar di seluruh dunia. Salah satunya pembangunan jalur metro di Quito, Ekuador, pada 2019.
Hanya percayakan produk Sika untuk pengerjaan waterproofing rumah Anda. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan waterproofing seluruh area rumah, klik di sini!